THE NEWS Sejauh Mana Pembangunan IKN Financial Center? Begini Bocorannya
thedesignweb.co.id, Jakarta Pemerintah melaksanakan pembangunan Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN) secara bertahap, termasuk pengembangan Pusat Keuangan IKN sebagai pusat keuangan di ibu kota baru. Bagaimana kemajuan proyek ini?
Sekretaris Otoritas IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya menjelaskan, pembangunan IKN diawali dengan menyiapkan infrastruktur yang mendukung ekosistem di ibu kota baru.
“Kita harus paham bahwa pengembangan permodalan itu dilakukan secara bertahap, jadi kita mulai dari hal-hal yang paling bisa dilakukan,” kata Jaka usai acara Bulan Inklusi Keuangan (FIM) 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu. (6/10/2024).
Dalam rangka pengembangan Pusat Keuangan IKN, pembangunan tahap pertama diawali dengan penyediaan kantor bagi perusahaan-perusahaan bidang keuangan yang nantinya akan menunjang kegiatan pusat keuangan di IKN.
“Saat ini platform sedang membangun infrastruktur yang diperlukan. Pusat keuangan IKN yang terdepan mencakup infrastruktur para pelaku keuangan yang sudah mulai membangun kantornya,” jelas Jaka. Libatkan banyak kelompok
Meski program pembangunan infrastruktur masih terus berjalan, Jaka mengungkapkan ide pendirian Pusat Keuangan IKN masih terus dibicarakan dengan melibatkan berbagai pihak terkait di bidang keuangan.
“Kalau bicara ekosistem pusat keuangan, berbeda dengan negara lain seperti Dubai, perlu konsep yang matang. Harus dikembangkan dengan pemangku kepentingan yang berbeda, dan prosesnya memerlukan tahapan yang sangat panjang,” imbuhnya.
“Masih banyak metode dan model lain yang bisa digunakan, namun harap dipahami, membangun semua itu memerlukan tahapan,” pungkas Achmad Jaka.
Sebelumnya diumumkan bahwa ibu kota kepulauan ini akan dilengkapi dengan pusat keuangan untuk mendukung kegiatan bisnis dan pemerintahan. Konsep Pusat Keuangan IKN saat ini sedang difinalisasi oleh pemerintah.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan pihaknya masih menunggu rancangan akhir pemerintah. Menurutnya, konsep ini berbeda dengan lembaga keuangan di daerah lain.
“Ya, implementasi konsep final IKN Financial Center ini akan menunggu keputusan pemerintah mengenai format dan model bisnis yang akan ditawarkan, termasuk produk keuangan dan layanan keuangan yang tersedia di sana. Namun konsep ini tidak akan sama dengan yang ada di sana. di daerah lain,” kata Mahendra usai acara Bulan Investasi (BIK) 2024 di Balikpapan, Minggu (6/10/2024).
Mahendra menambahkan, tujuan utama dibangunnya IKN Financial Center adalah untuk memberikan layanan tambahan terhadap layanan keuangan yang sudah ada. Pendapat berbeda diselesaikan oleh pemerintah.
OJK sebagai penyelenggara siap melakukan pengawasan di kawasan tersebut. Adapun jenis model bisnis yang akan digunakan, keputusan sepenuhnya berada di tangan pemerintah.
“Memang banyak ide yang sedang diselesaikan. Kami sebagai regulator di sektor jasa keuangan siap menjadi pengelola kegiatan yang akan berlangsung di sana,” jelas Mahendra.
“Namun kami sendiri belum mau maju bagaimana cara melakukannya, padahal sempat juga ada pembahasan mengenai berbagai jenis usaha dan kegiatan yang bisa disetujui,” pungkas Mahendra Siregar.