DESIGN WEB Sejumlah Anggota DPD Periode Baru Sowan ke Prabowo Subianto, Diberi Pesan Ini
Anggota DPD DKI thedesignweb.co.id yang juga calon Wakil Ketua DPD 2024-2029 Tamsil Linrung Sowan bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Rapat tersebut juga dihadiri calon presiden DPD lainnya seperti Sultan Bahatiar Najamuddin, Gusti Kanzeng Ratu Hemas, Joris Ravei.
Tamsil mengatakan, Prabowo meminta DPD menjadi lembaga negara yang kuat dan mampu berkoordinasi dengan pemerintah untuk pembangunan Indonesia. Khususnya dalam peran peningkatan kesejahteraan warga, keinginan tersebut menjadi agenda utama pemerintahan mendatang.
Ia mengaku sependapat dengan Prabowo. Menurutnya, DPD harus menjadi motor penggerak demokrasi yang stabil dan sesuai harapan negara.
“Strategi politik kelembagaan DPD tidak boleh terjerumus dalam dikotomi koalisi-oposisi. DPD mempunyai posisi penting sebagai pembangun solidaritas di tengah berbagai ketegangan yang mengancam stabilitas demokrasi,” kata Tamsil dalam keterangannya, Jumat. 27/9/2024).
Menurutnya, sudah saatnya DPD mendefinisikan kembali kontribusinya dengan memainkan peran sentral di bidang pelayaran. Menulis narasi monumental bagi tanah air sekaligus memperkuat arsitektur demokrasi.
Alhamdulillah, kabar baiknya presiden terpilih Pak Prabowo Subyanto kita punya calon pimpinan DPD, calon ketua DPD Sultan B. Najamuddin, calon wakil presiden masing-masing, GKR Hemas, Yoris Ravei dan berbincang dengan Tamsil Linrung. siapa yang akan mengarahkan arah masa depan bangsa ini. Banyak poinnya,” ujarnya.
“Pertemuan rutin yang diharapkan oleh Presiden terpilih, Pak Prabowo Subanto, merupakan wujud nyata bagaimana dua lembaga tertinggi negara, yaitu lembaga Presiden dan Kabinetnya, akan bekerja sama dengan DPD untuk membahas agenda tersebut. menunjukkan dirinya sebagai orang yang mempercepat terwujudnya kepentingan warga negara Tidak, tapi “Saya berharap dapat membantu sebagai presiden untuk membangun kebijakan yang kooperatif dan efektif”.
“Bertukar pikiran dengan Presiden terpilih,” kata Tamsil hangat. Dialog yang semula dijadwalkan 30 menit menjadi dua jam.
Hal ini merupakan wujud upaya DPD dalam merevitalisasi perannya, mengoptimalkan kontribusinya terhadap negara, dan aktif berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Banyak persoalan nasional yang mengemuka. Semua bermuara pada tujuan nasional, masyarakat harus sejahtera. Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasko Ahmad juga merupakan arsitek yang merencanakan pertemuan ini,” ujarnya.
Menurut Tamsil, DPD mempunyai tugas memastikan keterwakilan yang setara dan seimbang dalam pengambilan kebijakan nasional di setiap daerah, tidak peduli seberapa kecil atau terpencilnya daerah tersebut.
“DPD mengetahui bahwa dalam sistem presidensial yang dinamis seperti Indonesia, seringkali terdapat risiko bahwa tidak semua ambisi negara dapat digaungkan di panggung politik pusat,” ujarnya.
Dengan demikian, DPD menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah sebagai wujud terciptanya kerangka otonomi daerah yang seimbang. Apalagi di tengah perubahan struktur hubungan dari sentralisasi menjadi desentralisasi.
Kekuasaan tidak lagi berada di tangan pemerintah pusat, melainkan meluas ke seluruh daerah.