Global

Sekjen NATO: Kerja Sama Rusia dan Korea Utara Timbulkan Ancaman Bagi Dunia

thedesignweb.co.id, Brussels – Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mengatakan pada Kamis (7/11/2024) bahwa kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia melawan Ukraina. Masalahnya harus ditanggapi pada saat yang sama, katanya.

“Peran Korea Utara merupakan cerminan kerja sama negara-negara seperti China, Korea Utara, Rusia dan tentunya Iran,” kata Rote, laman VOA Indonesia, Sabtu (9/11/2024) diambil dari

“Langkah ini semakin menjadi ancaman tidak hanya bagi Eropa, tapi juga bagi Amerika Serikat. Hal ini karena Rusia mengirimkan teknologi tercanggih ke Korea Utara sebagai imbalan atas bantuan Korea Utara dalam berperang dengan Ukraina.”

Rutte mengatakan jika Rusia berhasil menguasai Ukraina, negara tersebut akan menjadi lebih berani dan menimbulkan ancaman lebih besar bagi Eropa dan Amerika Serikat.

Sekretaris Jenderal NATO mengatakan dia ingin berdiskusi dengan pemerintahan baru AS yang dipimpin oleh Donald Trump bagaimana tindakan bersama dapat memastikan bahwa semua pihak menghadapi ancaman.

Sementara itu, Gedung Putih pada Kamis (7/11) menyatakan Amerika Serikat akan terus memberikan bantuan kepada Ukraina sebelum peralihan kekuasaan dari Joe Biden ke Donald Trump pada Januari 2025.

“Tidak akan ada perubahan. Kami akan bergerak cepat dan mengirimkan bantuan ke Ukraina,” kata sekretaris pers Gedung Putih Karen Jean-Pierre kepada wartawan.

Sementara itu, Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yul mengatakan pada konferensi pers di Seoul, Kamis (7/11) bahwa ia akan secara bertahap menyesuaikan strategi mendukung Ukraina dalam proses pemerintahannya yang beragam. Tergantung keterlibatan Korea Utara dalam perang Rusia di Ukraina.

Presiden Yun mengatakan ini berarti kita tidak mengesampingkan kemungkinan memasok senjata ke Ukraina.

Para pejabat Korea Selatan dan Amerika mengatakan Korea Utara telah mengirim lebih dari 10.000 tentara ke wilayah Kursk di Rusia.

Dalam konferensi pers di sela-sela KTT Komunitas Politik Eropa di Budapest, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa tentara Korea Utara telah kalah dalam pertempuran melawan tentara Ukraina.

Di Sochi, Putin mengatakan Rusia mungkin akan mengadakan latihan militer gabungan dengan Korea Utara.

“Kita lihat saja nanti. Sebaiknya kita melakukan latihan. Mengapa tidak,” kata Putin ketika ditanya apakah Moskow akan mengadakan latihan militer dengan Korea Utara.

Putin juga mengatakan bahwa Moskow siap membahas cara-cara untuk mengakhiri konflik berdasarkan situasi di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *