DESIGN WEB Selain Posisi, 4 Aspek Ini Bikin Tidur Lebih Nyaman dan Berkualitas
thedesignweb.co.id, Jakarta Posisi tidur bukan satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan untuk menikmati tidur yang nyaman. Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah masalah kasur.
“Kasur empuk dan keras adalah soal preferensi. Tapi pastikan Anda memilih kasur yang menopang tubuh Anda,” ujar Rachel Salas, ahli saraf dari Johns Hopkins Medicine di AS.
Selanjutnya, jika Anda mengalami nyeri leher atau bahu, Anda memerlukan bantal penyangga yang dirancang untuk menopang Anda. Memiliki guling atau bantal untuk menopang kaki dapat meredakan nyeri punggung bagian bawah. Mengoptimalkan kualitas tidur
Selain itu, Salas juga mengingatkan pentingnya mengatur kebersihan dan kondisi ruangan. Berikut ini termasuk:
– Kebersihan seprai
Cucilah tempat tidur Anda secara teratur dan vakum kasur Anda untuk menghilangkan debu dan bulu halus yang dapat menyebabkan alergi dan mengganggu tidur.
– Tutup tirainya
Gunakan tirai atau penutup jendela untuk menjaga ruangan tetap gelap di malam hari. Namun, bukalah tirai (atau keluarlah) di pagi hari untuk mengatur ulang jam internal.
– Posisi tempat tidur
Pastikan tempat tidur tidak menghadap meja kerja yang penuh dengan pekerjaan atau lampu yang berkedip-kedip.
“Lingkungan tidur adalah sesuatu yang mudah diubah,” kata Salas mengutip situs resmi Hopkins Medicine pada Rabu 4 September 2024.
Salas mengatakan, anak muda sebenarnya tidak memiliki masalah tidur. Anak muda bisa tidur dalam posisi apapun.
Namun seiring bertambahnya usia, masalah medis biasanya ikut menyertainya.
“Nah, ada beberapa posisi tidur yang memiliki manfaat tergantung kondisi kesehatan masing-masing,” lanjut Salas.
Berikut beberapa masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus:
1. Anda mempunyai masalah dengan punggung dan leher Anda
Bagi penderita sakit leher, tidur telentang terkadang dapat memperburuk keadaan. Namun, banyak orang merasa tidur telentang dapat meredakan nyeri punggung bawah.
Jika Anda mengalami nyeri pada tulang belakang, cobalah berbagai posisi dan bantal untuk menemukan posisi yang berhasil.
Obstructive sleep apnea (OSA) adalah gangguan tidur yang menyebabkan terhentinya pernapasan sementara saat tidur akibat tersumbatnya saluran napas bagian atas. Jadi orang ini mendengkur saat tidur.
Menurut Salas, jika orang sering mendengkur atau menderita OSA, disarankan untuk tidur miring atau tengkurap. Hal ini dapat membantu saluran udara tetap terbuka untuk mengurangi dengkuran dan meredakan apnea ringan.
3. Sakit maag dan GERD
Sakit maag atau heartburn terjadi karena asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Bagi penderita kondisi ini, Salas menyarankan untuk tidak tidur miring ke kanan karena dapat memperburuk kondisi. Hal yang sama juga berlaku pada penderita GERD.
“Belok kiri untuk mengurangi risiko ini,” saran Salas.
Bagi Anda yang menjaga penampilan, hindari tidur miring atau tengkurap. Soalnya saat bangun tidur akan muncul kerutan di wajah.
“Lama-kelamaan hal ini bisa menyebabkan munculnya jerawat. Jika Anda mengkhawatirkan hal ini, tidurlah telentang,” kata Salas.