Sempat Anjlok 20 Persen, Bagaimana Potensi Harga Bitcoin ke Depan?
Liputan6.com, Jakarta Harga turun signifikan di pasar kripto pada pekan lalu. Jatuhnya harga mata uang kripto diyakini disebabkan oleh beberapa faktor.
Beberapa di antaranya termasuk kekhawatiran resesi AS menyusul rilis data Departemen Tenaga Kerja pekan lalu. Gox, yang menarik aset kriptonya.
Selanjutnya, kebijakan Bank of Japan yang menaikkan suku bunga dan mengurangi pembelian surat utang, serta relatif rendahnya adopsi kripto, juga berkontribusi terhadap penurunan pasar.
Lalu bagaimana potensi pasar kripto di masa depan setelah koreksi yang relatif dalam?
Terkait situasi tersebut, analis Crypto Reku Fahmi Almuttaqin mengatakan optimisme di kalangan penambang (miner) Bitcoin masih cukup tinggi, dan terdapat sedikit penurunan pada hash tag yang merupakan fluktuasi normal dan tidak menandakan adanya penambang. Penghentian operasi penambangan.
Fahmy menjelaskan, hal ini berbeda dengan penurunan hash rate yang signifikan pada 23 Juni, ketika harga bitcoin turun dari $64,000 pada 25 Juni menjadi $59,000 dan $54,000 pada 5 Juli.
“Dengan optimisme tersebut, kinerja bitcoin tetap terbuka,” kata Fahmy dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis (8/8/2024).
Karena tren bullish tampaknya akan terus berlanjut meskipun ada tekanan jual di pasar, periode Agustus hingga September mungkin merupakan waktu bagi beberapa investor untuk berkumpul dan bersiap menghadapi reli besar dalam fase bullish kripto yang mungkin terjadi setelah pembalikan. Arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.
“Tetapi penting untuk dicatat bahwa jika suku bunga AS diturunkan sementara inflasi tidak cukup rendah, kemungkinan besar mereka akan mempertahankan suku bunga, terutama jika inflasi kembali meningkat. “Jika hal ini terjadi, kemungkinan besar akan mengganggu jalannya unjuk rasa yang sedang berlangsung,” kata Fahmy.
Dalam kondisi pasar saat ini, Reku mengimbau investor berhati-hati. Menurut Fahmi, investor dapat memantau pergerakan pasar dengan mencari sumber informasi yang mudah dipahami termasuk analisis pasar.
Karena banyak faktor yang menghalangi investor untuk menyimpulkan apa yang terjadi. Oleh karena itu, dengan mencari sumber informasi yang mudah dipahami maka investor akan lebih mudah dalam mengambil keputusan.
“Selanjutnya, investor dapat menabung secara rutin dan memantau kondisi pasar secara berkala,” tutup Fahmy.
Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Lakukan riset dan analisis Anda sebelum membeli dan menjual Crypto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diakibatkan oleh keputusan investasi.