WEB NEWS Senyum Bahagia Warga Bojong Purwakarta Saat Terima Bantuan Beras Pemerintah
thedesignweb.co.id, Purvakarta Ichin Kurnia (58 tahun) sangat gelisah sejak pagi. Sebab, ia ingin segera berangkat ke kantor di Desa Sukamana, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purkarta.
Akin PT Pos Indonesia Cabang Kabupaten Purwakarta antri menerima bantuan beras.
Namun pagi ini, putra kesayangannya tidak datang mengantarnya ke kantor desa untuk mengambil beras dari pemerintah.
Apalagi dia melihat tetangganya bersiap-siap dan berangkat ke kantor pemerintah. Setelah menunggu kurang lebih 30 menit, akhirnya anak Ichin pun datang.
Senyum bahagia muncul di wajahnya. Tak lama kemudian Yechin berpamitan dengan suaminya.
Yechin kembali lepas landas saat menaiki sepeda motor putranya. Nampaknya ada surat undangan dari KTP dan PT Pos Indonesia tertinggal di dalam ruangan.
“Sebelum datang ke sini (kantor desa), ada pertunjukan. Alhamdulillah pertunjukannya baru dimulai ketika saya datang, jadi nenek saya tidak ketinggalan.” /2024).
Dibutuhkan waktu sekitar 15 menit mengendarai sepeda motor dari rumah menuju kantor desa. Sesampainya di kantor desa, ratusan warga sudah datang.
Kebanyakan pengunjungnya adalah orang-orang lanjut usia seperti Akin. Sesampainya di aula kantor Desa Sukamana, Ichin menyerahkan surat undangan kepada petugas.
Kemudian dia mengantri untuk mendapatkan kursi yang diberikan panitia. Panitia mengungkap satu per satu nama penerima bantuan ini.
Sekarang giliran Yesin. Ibu rumah tangga ini datang menyelamatkan dan menyerahkan surat dengan barcode. Setelah selesai dilakukan kroscek data, Ecin menerima bantuan beras.
“Alhamdulillah saya mendapat beras sekarung 10 kilogram. Beras ini bisa memenuhi kebutuhan pertanian untuk seminggu ke depan,” ujarnya.
Sebelumnya, Atsin sudah menerima bantuan beras serupa pada Agustus lalu. Lalu saya mendapatkannya pada bulan Oktober. Nanti di bulan Desember akan ada pembagian lagi.
Ichin berharap bantuan terus berlanjut meski Presiden Indonesia Jokowi meninggalkan Prabowo Subianto. Sebab bantuan beras ini sangat bermanfaat bagi masyarakat miskin seperti mereka.
“Jangan sampai Desember berhenti, bantuan akan terus menjangkau sebanyak-banyaknya masyarakat. Apalagi beras yang disediakan negara berkualitas dan enak,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Executive Manager PT Pos Indonesia KC Purwakarta Ahmad Syrifuddin mengatakan, bantuan pemerintah berupa stok pangan (beras) saat ini sedang disalurkan. Saat ini bantuan diberikan satu per satu ke 6 desa.
“Di Kabupaten Bojong, kami mengunjungi tiga desa untuk pertanian, yaitu Desa Sukamana dengan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 426 orang, Desa Bojong Barat dengan jumlah 326 KPM, Desa Sibingbin dengan jumlah 1.075 KPM,” ujarnya.
Selain itu, alokasi untuk Negeri Purwakarta sebanyak KPM 87.225 dengan beras 10 kg per keluarga. Bantuan tahap ketiga akan jatuh tempo pada bulan Oktober tahun ini.
Masih ada lagi di bulan Desember. Dengan demikian, sepanjang tahun 2024, PT Pos Indonesia menyalurkan bantuan cadangan pangan pemerintah sebanyak 9 kali.
Selain itu, Kapolres Purvakarta AKBP Lilik Ardiansyah melalui Satintelcom 2 Divisi Ekonomi Polres Purvakarta Ipada M Juharmoko mengatakan, pihaknya juga terlibat dalam penyaluran bantuan ke bank pangan milik pemerintah. Ada tiga hal yang patut dicermati bersama.
“Pantauan kami di lapangan, pendistribusian bantuan berjalan lancar. Warga juga mengantri secara terorganisir,” ujarnya.
Menurutnya, pengawasan bersama ini sangat penting. Sehingga bantuan pemerintah benar-benar tepat sasaran, tepat waktu dan efektif.
Terkait hal tersebut, pihak yang melakukan monitoring keliling terhadap penyaluran bantuan cadangan pangan pemerintah adalah PT Pos Indonesia, Bulog, TNI dan Unsur Polari, Kejaksaan Negeri dan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purkarta.