Seleb

Shabarimuhammad Raih Gelar Editorial Barber of The Year 2024 di New Zealand Hair Awards dan Luncurkan Lagu Terbaru Dua Jiwa

thedesignweb.co.id, Jakarta New Zealand Hair Awards 2024 di Christchurch menjadi momen spesial bagi Muhammad Shabari alias Shabarimuhammad. Saat bekerja di Auckland, pria asal Indonesia ini sukses menyabet gelar bergengsi Hairstylist of the Year 2024. Prestasi tersebut tak hanya menunjukkan kepiawaiannya dalam menata rambut, namun juga menunjukkan kreativitas seninya. Sambil merayakan kemenangannya, Shabari merilis lagu barunya “Dua Jiva” dan menunjukkan sisi berbeda dari dirinya sebagai seorang penyanyi. 

Shabari meyakini penghargaan ini merupakan hasil perjalanan panjangnya sejak memulai bisnis hairdressing di Indonesia. Selama tujuh tahun, ia mengembangkan keterampilan dan kualitas yang membawanya ke panggung Penghargaan Favorit Selandia Baru. 

“Sungguh menakjubkan berada di sini,” katanya. “Penghargaan ini tidak hanya soal potongan rambut saja, tapi bagaimana mengekspresikan kreativitas melalui gaya dan teknik. Saya bangga karena bisa membawa semangat Indonesia ke dunia internasional,” imbuhnya.

Shabari sekarang bekerja sebagai manajer dan penyelia umum di Kirkwoods Barbers di Oakland. Dikenal memiliki visi yang melampaui standar industri dalam dunia tata rambut. “Bagi saya, menata rambut bukan sekedar teknik, setiap potong rambut adalah seni yang ingin saya ekspresikan,” ujarnya. 

“Editor’s Hairdresser of the Year tidak hanya membutuhkan teknik, tetapi kemampuan memadukan teknik dan ekspresi artistik untuk mengubah potongan rambut menjadi seni yang hidup,” tambahnya.

 

Kemenangan ini mendorong Shabari untuk terus berinovasi dalam bidang tata rambut. Baginya, tata rambut merupakan seni yang terus berkembang dan perlu diperbarui.  

“Saya ingin berkreasi, mencoba gaya baru dan mengembangkan kreativitas saya,” ujarnya. “Penghargaan ini mendorong kita untuk melampaui batas inovasi yang ada saat ini,” imbuhnya.

Selain tata rambut, Shabari juga berkecimpung di dunia musik. Bersamaan dengan kemenangannya tersebut, ia merilis lagu “Eki jan”. Lagu ini mengangkat tema cinta dan sifat manusia yang diungkapkan dalam bahasa kiasan sehingga berdampak pada banyak pendengarnya. “’Two Souls’ adalah masalah besar bagi saya,” kata Shabari. “Lagu ini menampilkan hubungan dua belahan jiwa, kisah cinta yang saya ungkapkan melalui kata-kata dan musik sederhana. Saya berharap lagu ini dapat menyentuh pendengarnya dan mengingatkan mereka akan cinta dan hubungan serupa.

 

Shabari mengungkapkan, proses kreatif di balik lagu “Dua Jiva” cukup memberikan pengalaman. Musik menjadi cara lain untuk mengekspresikan sisi emosional yang tidak selalu ditemukan di salon rambut. “Dalam tata rambut saya mengekspresikan seni melalui teknik, dan dalam musik saya dapat berkomunikasi dengan cara lain,” jelasnya. – Ada sesuatu di dalam musik yang bisa menyejukkan hati, itulah yang ingin aku ungkapkan melalui “Eki jan”. 

Shabari berharap lagunya bisa melejit seperti kesuksesannya di dunia tata rambut, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Dengan kemenangan di New Zealand Hair Awards dan rilisan musik baru, Shabbari telah membuktikan dirinya sebagai artis multi-talenta yang bekerja dalam dua genre berbeda.

 

Ke depannya, Shabari bertujuan untuk terus mengembangkan dirinya di dunia tata rambut dan musik. “Saya masih bekerja sebagai penata rambut dan penyanyi. Mungkin itu proyek bersama atau proyek eksperimental yang menggabungkan dua kepentingan ini,” ujarnya. Bagi Shabari, kesuksesan adalah perjalanan panjang yang tidak pernah berakhir. Pada saat yang sama, dia terus mengeksplorasi dan menantang dirinya sendiri sebagai penata rambut dan musisi. 

Pemenang New Zealand Hair Awards dan perilisan lagu “Dua Jiva” hanyalah awal dari langkah besar Shabari dalam karirnya. Dengan semangat dan semangatnya, Shabari berharap dapat menginspirasi dan mengharumkan nama komunitas musisi dan penyanyi di India dan dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *