Shandy Purnamasari Wujudkan Nazar Hamil Anak Laki-laki, Ajak Penjaga Makam Hingga Guru Ngaji Umrah
thedesignweb.co.id, Jakarta Ada banyak cara untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Pencipta kita. Selebriti sekaligus pengusaha Shandy Purnamasari baru-baru ini mengundang 30 orang dari berbagai profesi untuk menunaikan umrah di tempat suci tersebut.
Istri Juragan 99 Celebgram dikabarkan sedang mengandung anak ketiga. Shandy Purnamasari yang melahirkan dua orang putri ini bersumpah jika suatu saat nanti ia mempunyai anak laki-laki, ia akan berbuat baik untuk sesama. Doa itu terkabul.
Shandy Purnamasari juga memberangkatkan 30 orang ke kuburan untuk berbagai kegiatan guru umrah dan mengaji. Umrah melalui Program Nazar Kehamilan Shandy Purnamasari digagas oleh J99 Foundation.
Dalam laporan tertulis yang diperoleh Showbiz thedesignweb.co.id, Selasa (29 Oktober 2024), Shandy Purnamasari mengatakan, orang-orang terpilih nantinya akan diberikan transportasi, akomodasi, dan uang saku untuk perjalanan dari tempat asalnya menuju tempat suci. Kembali ke Indonesia.
Selebriti yang memiliki 2,9 juta pengikut di Instagram ini menjelaskan alasannya mengikrarkan ikrar umrah. Shandy Purnamasari meyakini umrah mendatangkan kekuatan spiritual dan mempertegas landasan keimanan.
“Kenikmatan umroh sungguh tiada terkira. Jadi kami ingin berbagi kegembiraan itu dengan semua orang. Aku bersyukur kepada Tuhan karena aku, suamiku, dan kedua putri kami telah menerima anugerah istimewa dari Allah tahun ini. “Keluarga kami akan tumbuh,” katanya.
“Belum lama ini, saya dan suami menjalani perawatan kesuburan untuk memiliki seorang putra. “Awalnya kami berjanji akan memberangkatkan saudara-saudara muslim kami yang beruntung untuk umrah jika Allah meridhoi usaha kami,” tambah Shandy Purnamasari.
Tuhan menjawab doa Juragan 99 dan istrinya. Jadi kedua pria terkenal ini menepati janjinya. Shandy Purnamasari meyakini makanan adalah anugerah dari Tuhan. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk membagikan nikmat Tuhan kepada orang lain.
Shandy Purnamasari menegaskan, memberangkatkan orang untuk umrah bukanlah hal yang modis. Bisa membantu sesama untuk mendekatkan diri pada Tuhan merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri.
“Ini bukan sekadar pemberian bingkisan, tapi bentuk tanggung jawab kami kepada umat Islam. Banyak masyarakat yang mendambakan kesempatan beribadah di tempat suci dan dekat dengan-Nya,” tutupnya.
Salah satu yang terpilih umroh gratis adalah Mustafa, guru mengaji sekaligus petani asal Kabupaten Bangkalan, Madura. CEO J99 Foundation Alfan Salim mengatakan Mustafa layak mendapat kesempatan istimewa. Mustafa sederhana dan jujur.
“Setiap bulan siswa yang belajar di madrasah membayar Rp 5.000. Tidak ada struktur gaji bagi guru mengaji karena profesinya dilandasi kejujuran dalam pendidikan agama anak. “Itu yang terjadi pada Pak Mustafa,” kata Alfan Salim.