Simak, Tema Perayaan Hari Guru Nasional 2024
thedesignweb.co.id, Bandung – Hari Guru Nasional merupakan hari libur yang diperingati setiap tanggal 25 November. Acara ini penting bagi masyarakat Indonesia dan terutama menekankan peran guru di negara ini.
Sebab, guru merupakan orang yang penting dalam perolehan ilmu pengetahuan bagi banyak orang. Mereka membangun karakter; Pahlawan yang enggan mencurahkan energinya untuk berbagi pengetahuan dan mengamankan masa depan cerah.
Guru mencurahkan waktunya untuk pendidikan bangsa dan berperan penting dalam pembentukan karakter. Guru adalah pilar penting negara, maka kita hormati mereka agar perannya tidak hilang.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November karena bertepatan dengan hari berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Untuk informasi Anda; PGRI atau Persatuan Guru Republik Indonesia adalah organisasi profesi yang beranggotakan guru dan tenaga kependidikan di Indonesia.
Dalam organisasi ini, Partai Republik regional Kabupaten/Kota Ini memiliki struktur yang kompleks dari komunitas hingga satuan pendidikan. Keberadaan organisasi ini juga menjadi wadah penting untuk menjaga peran penting guru di masyarakat.
Perayaan Hari Guru Nasional tahun ini didasarkan pada peringatan 30 tahun berdirinya pada tahun 1994. Anda dapat melihat konten dan arsip di bawah ini.
Menurut Kementerian Pendidikan Dasar, tema Hari Guru Nasional tahun 2024 adalah “Guru Hebat, Indonesia Kuat”. Konten ini dipilih untuk mendukung dan mengapresiasi seluruh guru di Indonesia.
Topik tersebut kemudian dipilih untuk menggambarkan peran guru-guru hebat yang menghabiskan waktunya mendampingi generasi muda Indonesia dalam membangun Indonesia menjadi negara tangguh.
Selain itu, pada tahun ini pemerintah juga telah menerbitkan buku panduan cetak dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tahun 2024. Logonya didominasi warna merah putih dan sesuai dengan tema liburan tahun ini.
Hari Guru Nasional tahun ini juga akan diperingati pada hari Senin, jadi pusatnya di luar negeri regional Departemen pendidikan dan kelompok misionaris di luar negeri di Indonesia didorong untuk mengadakan upacara pengibaran bendera dengan tema Hari Guru.
Hari Guru Nasional diperingati pada tanggal 25 November setiap tahunnya. Pengetahuan ini pertama kali diterapkan pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, khususnya di Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Sementara itu, dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Jelas sekali bahwa tanggal 25 November dipilih sebagai Hari Guru karena kaya akan sejarah.
Menurut laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hari Guru Nasional bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945. Sebelum menjadi PGRI, organisasi ini diketahui memiliki nama lain.
Pada tahun 1912, PGRI berganti nama menjadi Persatuan Guru Belanda Timur (PGHB). Organisasi ini terdiri dari kepala sekolah, guru desa Berfungsi sebagai tempat asisten dan staf sekolah lainnya.
Namun PGHC saat itu dianggap tidak efektif dalam memberikan persamaan hak kepada anggotanya dan terpecah menjadi dua. Diantaranya adalah Persatuan Guru Pembantu (PGA) dan Persatuan Guru Desa (PGD).
Pada tahun 1932, organisasi PGHB berganti nama menjadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGI). Pada awalnya, Perubahan nama dari bahasa Belanda ini dikritik karena adanya kata Indonesia pada nama organisasinya.
Meski dikritik, nama PGI tetap dipertahankan hingga akhir zaman penjajahan Belanda. Namun, menjadi jelas bahwa PGI telah melarang semua aktivitasnya di bawah pemerintahan Jepang.
Saat itu, pengorganisasian pekerjaan Bahkan bukan pekerjaan akademis. Oleh karena itu, tidak semua sekolah diizinkan beroperasi di Jepang.
Akhirnya, ketika Proklamasi Kemerdekaan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945, segala pembatasan tersebut dicabut dan kegiatan pendidikan dimulai. Pada saat yang sama diadakan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945.
Tenaga Kependidikan dari Amin Singgih hingga R Koesnan Acara tersebut juga dilaksanakan di Sekolah Keguruan Putri Surakarta Jawa Tengah.
Dengan dilaksanakannya Kongres ini, diputuskan untuk menghilangkan segala perselisihan di seluruh organisasi dan guru secara kolektif. Setelah kongres tersebut, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan pada tanggal 25 November 1945.
Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk mempersatukan seluruh tenaga pengajar di Indonesia. Ia memerintah negara sebagai bentuk revolusi guru untuk pendidikan dan kemerdekaan.
Oleh karena itu, hari jadi PGRI diperingati sebagai Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November setiap tahunnya.