Sinopsis Film Perang Kota Karya Mouly Surya, Jadi Penutup IFFR ke-54
LIPUTAN6.com, Yogyakarta – Cinesurya Plus dan Kaninga Worts menunjukkan sejarah terbaru Perang Kota (medan perang kota). Film ini dipimpin oleh Mouly Surya.
Film perang didasarkan pada novel sastra kuno, Jalton, Nor Ujung Ujung oleh Mochtar Lubis. Novel yang diterbitkan pada tahun 1952 adalah salah satu karya sastra terbaik Indonesia.
Film ini didirikan oleh perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia pada tahun 1946. Dia menceritakan kisah pahlawan dan seorang guru bernama Guru Isa.
Asa mengalami disfungsi ereksi dari pernikahannya. Masalahnya telah terjadi karena dia mengalami ketakutan ketika pendudukan Jepang di Indonesia dan perang kemerdekaan telah terjadi.
Untuk alasan untuk menjadikannya keberaniannya kepada Yesus yang tidak menyukai kekerasan, ia bergabung dengan sahabatnya, Habal. Holilel adalah musisi muda dan gerilya.
Yesus terlibat keras dalam misi para pejabat Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan. Mereka mencoba memimpin musuh ke bioskop dan menyebarkan semuanya.
Bersama -sama dengan perjuangan untuk mengurus kemerdekaan, ternyata Hazil juga mencintai istri Isa, Fatmah. Film ini dibintangi oleh Chicco Jerikho, Ariel Tatum, Jerome Kusnadi, Derry Okta, Angie N.A., Ibnufyad, dan Muhashad, Abead, Angung Prumbono, Cheak Kin Wah, Agnuod, dan klaim Muhamad.
Film ini juga menjadi pekerjaan terakhir Moululy Surya setelah terjadi dengan pekerjaannya, seperti fiksi. Film perang pada saat yang sama akan menjadi sampul Festival Rotterdam Internasional ke -54 (IFFR), yang diadakan dari 30 hingga 9 Januari di Rotterdam di Belanda.
Film kota ini juga akan ditampilkan di bioskop di negara ini pada tahun 2025.
Penulis: Resla