Kesehatan

Siswa SD di Sukoharjo Alami Gejala Keracunan Usai Makan Menu MBG, BGN Sebut Kesalahan Pengolahan Ayam

LIPUTAN6. Dia mengatakan bahwa Hinduaya (BGN), Hinduay, lalu menarik menu ayam dan diganti dengan telur.

“Setelah 40 telur ditarik dan berubah, Jakarta, Kamis (1/16) mengatakan.

Siswa yang bahagia menunjukkan tanda -tanda mual. Otoritas instan juga bekerja dan siswa dirawat karena prosedur medis.

“Mual diperintah oleh para pejabat dan diobati kembali dan ceria,” katanya.

Pejabat juga mengambil semua makanan ayam, salah satunya adalah ayam dan kemudian mengganti telur yang dimasak.

Presentasi insiden inklusif di menu MBG, mengakui bahwa ia memengaruhi kesalahan teknis.

“Perawatan teknis, detail sedang diikuti, ya,” katanya.

Sebelumnya, Sudn Dukuh 03 berusia 03 tahun di acara keracunan makanan Sukohokok setelah mengkonsumsi program MBG.

Kronologi, Makanan Datang Ke Sekolah 09.00 WiB, Nasi Putih, Tepung Ayam, Sayuran Wortel Tahu, Buah Naga dan Susu Susu Susu Dengan Menu Milk

Setelah makan menu, beberapa siswa mulai menjadi gejala seperti mual, pusing, pendaratan dan penurunan.

 

Dari 200 siswa yang menerima makanan, 1 level 6 level 10 siswa melaporkan gejala serupa. Mereka juga mencium bau ayam tepung yang disajikan.

Sekolah segera menarik sisa makanan dan berada di bidang Layanan Nutrisi (SPPG) dan Pusat Kesehatan Sukoshozy.

 

Kunari Mahanani, presiden Pusat Kesehatan Sukoshozy, mengkonfirmasi bahwa ayam itu sangat matang. Pernyataan serupa juga diterima sebagai Kode Direktur SPPG -726 Sukoshozy.

Namun, siswa dengan keracunan makanan tidak memerlukan perawatan lebih lanjut di rumah sakit. Mereka hanya memiliki gejala ringan dan menerima perawatan medis dari kucing dalam obat -obatan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *