Situs SATUSEHAT Health Pass Palsu Targetkan Pelaku Perjalanan Internasional, Isi Gratis Hanya di Situs Resmi
thedesignweb.co.id, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini menerima laporan penipuan di situs SATUSEHAT Health Pass (SSHP) yang bertujuan memungut biaya pelancong internasional saat mengisi formulir di situs tersebut.
Pengisian SSHP hanya dapat dilakukan melalui website resmi sshp.kemkes.go.id atau mobile app SATUSEHAT dan tidak perlu membayar apa pun, jelas Sitigi, Kepala Transformasi Digital. Kantor (DTO). Kementerian Kesehatan RI, Selasa (11/5).
Koridor Kesehatan SATUSEHAT merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran penyakit cacar monyet (Mpox) di Indonesia. Setiap pelaku perjalanan internasional baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) wajib melengkapi Kartu Sehat SATUSEHAT setibanya di Indonesia.
Formulir dapat diisi secara online gratis melalui situs resmi sshp.kemkes.go.id. Setelah selesai, wisatawan akan menerima kode batang yang berisi riwayat kesehatan dan perjalanan mereka, yang kemudian dipindai oleh staf gerbang kedatangan bandara. Barcode ini juga dapat disimpan untuk keperluan pengguna.
Setiagi juga mengimbau masyarakat, khususnya pelaku perjalanan internasional, untuk mewaspadai kemungkinan terulangnya tindakan ilegal tersebut. Apabila masyarakat menemukan tanda-tanda penipuan terkait SSHP, dapat melaporkannya melalui email ke [email protected].
Penipuan ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat mengancam keamanan dan perlindungan informasi pribadi masyarakat, tambah Sitigi.
Pada kesempatan lain, Satyaji menjelaskan bahwa SATUSEHAT telah menjadi ekosistem teknologi kesehatan yang mendukung layanan kesehatan yang terintegrasi dan berkualitas.
“Data kesehatan dari seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia kini dapat diintegrasikan melalui SATUSEHAT yang dapat mendukung pengembangan kebijakan berbasis data untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Hingga saat ini, platform tersebut telah mengintegrasikan lebih dari 40.000 sistem rekam medis elektronik (RME) di seluruh fasilitas kesehatan (fasyankes) Indonesia dan bertujuan untuk mendirikan 60.000 fasilitas kesehatan pada akhir tahun 2024.
Hal ini pula yang mengantarkan SATUSEHAT meraih penghargaan khusus kategori Kesehatan Digital dari Asia Pacific Action Alliance for Human Resources for Health (AAAH). Penghargaan tersebut diumumkan secara resmi pada Kongres AAAH ke-13 di Republik Demokratik Rakyat Laos, pada tanggal 27 hingga 31 Oktober 2024.