Soal Isu Jadi Calon Menteri UMKM, Ini Kata Maman Abdurrahman
thedesignweb.co.id, Jakarta – Anggota DPR RI dari Golkar Maman Abdurahman menanggapi pencalonan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasko Ahmad sebagai calon Menteri UMKM. , saat audiensi tentang sepeda motor listrik di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Maman menegaskan, di Kabinet, tugas Presiden terpilih Prabowo Subianto adalah memutuskan siapa yang tepat menjadi menterinya.
“Untuk posisi menteri ke depan, saya harus bilang ini bidangnya Pak Prabowo. Dan tentu saja ketua umum partai saya adalah Pak Bahlil, tapi sekali lagi itu pilihan Pak Prabowo 100 persen. Kita semua berbagi “bagaimana Indonesia bisa lebih baik ke depan di era Pak Prabowo,” kata Maman dalam wawancara di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Meski demikian, Maman mengaku siap memimpin di bidang apa pun. Saat ditanya siap memasukkan Medan ke Merdeka, Maman tak menjawab langsung. Diketahui, Jalan Medan Merdeka merupakan tempat pertemuan gedung Kementerian.
“Saya tidak mau siap atau tidak siap, itu saja pilihan yang dimiliki Pak Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih yang Insya Allah akan dilantik pada tanggal 20 nanti.” Jadi bagi kami sebagai pimpinan Partai Golkar, saya siap memilah di medan apapun, baik rumput maupun lumpur di medan apapun,” ujarnya.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasko Ahmed yang sebelumnya dicalonkan sebagai anggota DPR RI dari Kelompok Golkar, Maman Abdurahman sebagai calon Menteri Usaha Kecil dan Menengah. Hal itu terungkap saat Pimpinan DPR menggelar rapat dengar pendapat mengenai sepeda motor listrik pada Rabu (9/10) di Ruang Rapat Komisi VII DPR di Senayan, Jakarta.
Pertama, Maman menyarankan penggantian subsidi sepeda motor listrik sebagai insentif. Sebab jika menggunakan formulasi subsidi, Kementerian Keuangan akan memiliki aturan dan ketentuan yang ketat.
“Selama ada pergerakan untuk memasuki periode baru, mungkin nanti hanya sekedar usulan untuk berdiskusi dengan teman-teman atau nanti di Komisi VII atau di suatu tempat dan juga untuk para pemimpin pidato untuk mengganti subsidi dengan insentif.” bahwa kedepannya pengobatan tidak menjadi subsidi pengobatan – subsidi lainnya”, kata Maman dalam pertemuan tersebut.
Lebih lanjut, Maman memberikan catatan terakhir bahwa susunan kata telah berubah dan berdampak pada sasaran. Dia menyerukan masuknya UKM.
“Meski kita memasuki masa baru dimana target kuota yang ke depan katanya 600 ribu, hanya bisa dipenuhi 50 ribu, saya yakin dengan subsidi lain, pemerintah pasti setengah mati.” kata sang ibu.
Terakhir, jika ini sudah berjalan, kami ingin UMKM ikut terlibat dalam komponen pendukungnya, ujarnya.
Saat Maman menyebut UMKM, rapat jadi riuh. Dasco pun bercanda bahwa Mamani akan menjadi calon menteri UMKM. “Calon menteri UMKM terikat,” kata Dasco.
Pembicara : Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com