DESIGN WEB Startup Health Insurtech Rey Dapat Suntikan Modal Rp 54,85 Miliar
thedesignweb.co.id, Jakarta – Startup layanan asuransi kesehatan Rey mendapat tambahan USD 3,5 juta atau sekitar Rp 54,85 miliar (perkiraan kurs Rp 15.670 per USD). Suntikan modal ini berasal dari investor baru yakni CyberAgent Capital, Arthazen Capital dan PT Gametraco Tunggal.
CEO dan co-founder Rey Evan Tanotogono menjelaskan, pendanaan Rey juga diikuti oleh seluruh investor Rey dari putaran sebelumnya, selain investor baru. “Investornya adalah Trans Pacific Technology Fund (TPTF), Genesia Ventures dan Reycom Document Solusi (RDS),” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/05/2024).
Rey adalah platform asuransi kesehatan dengan visi untuk mentransformasikan jaminan kesehatan menjadi layanan kesehatan yang komprehensif (Pencegahan terintegrasi ke dalam cakupan). Hingga saat ini, jasa Rey telah digunakan oleh lebih dari 50.000 orang dan lebih dari 100 organisasi.
Kesuksesan Rey juga tercermin dari rasio kerugian (loss ratio) produk asuransi yang terintegrasi dengan Rey yang masih berkisar 50%. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan rasio kerugian asuransi kesehatan tradisional.
Bahkan, deskripsi produknya kompetitif, harga tidak mengalami kenaikan sejak tahun 2022. Berdasarkan data AAJI, rasio klaim terhadap premi asuransi kesehatan mencapai 105,7% pada semester 1-2024.
Inovasi kesehatan yang dilakukan Rey menjadikan Rey sebagai salah satu penyelenggara Inovasi Kesehatan Digital (IDK) dalam regulasi sandbox Kementerian Kesehatan 2024 pada September 2024.
Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Rey sebagai pionir startup digital yang berkomitmen mengintegrasikan industri kesehatan dan keuangan.
Sebelumnya, Rey yang tergabung dalam klaster Insurtech di Asosiasi Fintech Indonesia juga telah menyelesaikan program Digital Financial Innovation Regulatory Sandbox (IKD) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada semester pertama tahun ini.
Kini, Rey melebarkan sayapnya untuk mendukung transformasi industri asuransi kesehatan secara keseluruhan. Dengan menggunakan teknologi, pendekatan, dan ekosistem yang dikembangkan dan diuji oleh Rey, Rey membantu perusahaan asuransi tradisional beralih dari memberikan perlindungan kesehatan, yang sebelumnya hanya berupa polis, menjadi solusi perawatan kesehatan yang komprehensif.
Inovasi yang diperkenalkan Rey membawa angin segar bagi model administrasi pihak ketiga (TPA). Hingga saat ini, pelayanan TPA masih bersifat tradisional, biasanya bersifat administratif dan transaksional hanya jika menyangkut klaim kesehatan.
Kini, dengan bantuan teknologi, ekosistem Rey menawarkan proposisi baru yang melampaui model bisnis TPA tradisional. Melalui manajemen kesehatan aktif, Rey tidak hanya menyediakan layanan manajemen klaim, namun juga berfokus pada keterlibatan berkelanjutan dalam layanan kesehatan preventif dan kuratif.
Inovasi ekosistem Rey juga menawarkan solusi terhadap situasi industri asuransi kesehatan yang saat ini menghadapi tantangan serius akibat menurunnya kinerja klasifikasi klaim.
“Di Rey, kami membangun ekosistem layanan kesehatan holistik mulai dari telehealth sebagai layanan primer, penanganan klaim dan manajemen perawatan hingga fitur kebugaran yang berfokus pada kesejahteraan pengguna sekaligus mengoptimalkan kebutuhan. “Kedua hal tersebut tidak pernah menjadi prioritas dalam model TPA tradisional,” kata Evan.
Menurut Evan, Rey melakukan inovasi di industri kesehatan dengan memposisikan dirinya dari pola pikir dan sudut pandang sebagai perusahaan asuransi/penjamin emisi untuk menunjukkan bahwa pendekatan integrasi layanan kesehatan end-to-end dapat mengoptimalkan rasio kerugian Anda (rasio kerugian). Pemanfaatan teknologi dalam pelayanan kesehatan sesuai dengan pola pikir yang benar dapat memberikan dampak positif.
“Kami percaya bahwa penyediaan jaminan kesehatan dapat berkelanjutan jika perusahaan asuransi tidak dirugikan. “Kami juga meyakini bahwa permasalahan yang dihadapi perusahaan asuransi kesehatan tidak mungkin terselesaikan tanpa adanya inovasi di bidang teknologi layanan kesehatan itu sendiri,” tambah Evan.
Rey tetap berkomitmen untuk mempelopori inovasi di sektor kesehatan dengan fokus pada asuransi dan pembiayaan kesehatan yang berkelanjutan.
Salah satu terobosan yang dikembangkan adalah pengembangan sistem pakar berbasis kecerdasan buatan generatif dan catatan kesehatan elektronik (RME) untuk klaim kesehatan dan kontrak asuransi. Kesuksesan ini menjadikan Rey sebagai pionir dalam industri tersebut.