Bisnis

Stasiun KCIC Karawang Bakal Beroperasi Awal 2025

thedesignweb.co.id, Menteri Transportasi Jakarta Dudy Purwagandhi memeriksa lokasi stasiun kereta api cepat. Tujuan stasiun akan beroperasi mulai dari awal 2025 tahun depan. Sebelum operasi, Menteri Transportasi Dudy menekankan jalan akses ke stasiun KCIC Karawang. Harapan, itu dapat mendukung kebutuhan masyarakat.

“(Ini perlu) untuk mempercepat pembangunan jalan akses ke stasiun kereta api cepat karavan untuk mendukung operasi stasiun, yang diyakini dimulai awal tahun depan bagi orang -orang untuk mendapatkan hasil yang optimal dari keberadaan stasiun,” kata Dudy dalam sebuah pernyataan Jumat (13 Januari 2013).

Menteri Transportasi menekankan bahwa stasiun ini akan menjadi salah satu poin strategis dalam pengembangan sistem transportasi yang cepat dan terintegrasi di Indonesia. Dia berharap stasiun KCIC Karawang akan meningkatkan ekonomi di wilayah tersebut.

“Rencana operasional stasiun kereta api cepat Karawang adalah langkah penting dalam mendukung pengembangan transportasi cepat yang terintegrasi. Kami berharap ini dapat memberikan kenyamanan kepada publik sambil mempromosikan pertumbuhan ekonomi di karavan dan daerah sekitarnya,” katanya.

Sebagai bagian dari rute kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) untuk mendukung pengoperasian stasiun kereta api cepat Karawang, frekuensi perjalanan kereta api akan meningkat dari 48 menjadi 62 perjalanan kereta per hari. Sebanyak 31 naik kereta akan berhenti di stasiun kereta api cepat Karan.

Menteri transportasi Dudy berharap bahwa dengan cara ini dapat meningkatkan konektivitas regional, mengurangi kemacetan dan mempercepat barang dan orang -orang, terutama antara Karawang dan Jakarta, dan dapat menjadi pusat transportasi strategis. Keberadaan stasiun ini juga diharapkan menjadi pendorong utama pembangunan di sekitarnya, menciptakan peluang ekonomi baru dan memperkuat sektor industri di Karawang.

 

Menteri Transportasi Dudy menjelaskan untuk mendukung konektivitas stasiun kereta api cepat Karawang ke lingkungan tersebut, stasiun tersebut berencana untuk terhubung dengan moda transportasi lainnya, seperti bus Peguum (pengumpan) dan transportasi umum.

Dalam persiapan untuk operasi, ia juga menekankan pentingnya kerja sama erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan partai -partai swasta. Tujuannya adalah untuk mempercepat penyelesaian akses jalan dan persiapan teknis lainnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Kereta Api, Presiden PT KAI Didie Hartantyo, direktur Presiden KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Kementerian Infrastruktur dan Pembiayaan Perumahan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan SciMono Infrastruktur dan Pembiayaan Perumahan.

Sebelumnya dikatakan bahwa menteri transportasi Dudy Purvagandy sedang menguji kesiapan operasional stasiun kereta api cepat. Tujuannya adalah untuk menyediakan akses ke akses ke area stasiun.

Direktur Jenderal Departemen Kereta Api Risal Wasal Kementerian Transportasi menjelaskan bahwa Menteri Transportasi, bersama dengan Wakil Menteri Bumn, akan memeriksa stasiun KCIC Karawang besok, Jumat, 13 Desember 2024.

“Besok, menteri akan meninjau keberadaan dengan wakil menteri dari Bumn,” kata Risal di Kantor Kementerian Transportasi di Jakarta pada hari Kamis (12.02.2024).

Dia mengatakan saat ini tidak ada akses langsung dari jalan menuju lokasi stasiun. Namun, ada alternatif untuk membuka akses ke perumahan di sekitar stasiun KCIC Karawang.

“Saat ini, pintu masuk jalan tol dari jalan berbayar belum selesai atau bahkan belum mulai membangun,” katanya.

“Kami akan mulai membuka dari tempat tinggal, baik di sebelah kanan maupun kiri, menteri akan meminta untuk segera dibuka sehingga stasiun Karawang dapat segera melayani (penumpang),” lanjut Risal.

Dengan cara ini, operasi kereta cepat whoosh akan bekerja dengan stasiun berhenti baru tambahan. Artinya, akan ada 4 stasiun yang akan berhasil, yaitu Stasiun Halim KCIC, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar.

“Sampai kami memiliki alternatif untuk layanan kereta whoosh. Saat ini, Jakarta-Bandung langsung, adalah Padalarang-Tallar, akan ada Tallluar-Karawang, Padalarang-Karawang dan Karawang-Halim,” katanya.

Penyilahan berharap bahwa jumlah stasiun yang dilayani oleh whoosh dapat meningkatkan jumlah penumpang. “Jadi akan ada banyak pilihan untuk digunakan, bukan kereta, sampai kami berharap para penumpang dapat mengambil jalan yang bagus,” pungkasnya.

Menteri Transportasi (Menhub) Dudy Purwagandhi membuka suara atas integrasi yang direncanakan dua moda transportasi, yaitu kereta bandara dan Jabodebek LRT.

Kementerian Transportasi (Kemenhub) sekarang memetakan semua titik yang dapat dihubungkan antara dua jenis transportasi massal.

“Kami melakukan ini lagi jika, misalnya, ada titik yang dapat kami hubungkan, kami akan melakukannya. Kami sedang meninjau titik mana yang dapat kami hubungkan antara LRT dan kereta bandara,” kata Menteri Transportasi ketika ia bertemu di Kantor Investasi/BKPM, Jakarta, Senin (9 Januari 2012).

Namun, Menteri Transportasi Dudy belum banyak bicara ketika Anda dapat menghubungkan kereta bandara dan Jabodebek LRT. Dia hanya berharap bahwa keduanya dapat dihubungkan segera dalam waktu dekat.

“Saya harap kami mencoba dalam waktu dekat. Saya ingin lebih cepat, lebih baik,” katanya.

Titik terakhir Jabodebek LRT di stasiun ATAS Dukuha sekarang terhubung ke jembatan penyeberangan multifungsi dengan stasiun KRL Sudyrman.

Namun, jika penumpang Jabodebek LRT ingin naik kereta bandara, mereka harus pergi sedikit dari stasiun ke stasiun kota BNI, salah satu titik berhenti Jabodetabek KRL dan kereta bandara.

Informasi tentang integrasi yang direncanakan kereta bandara dan Jabodebek LRT awalnya dipasok oleh Menteri Bumn Erik Thohir. Dia percaya bahwa konektivitas masih merupakan tantangan yang harus segera diatasi. Khusus untuk penumpang yang menggunakan rel bandara ke DKI Jakarta Center.

“Pekerjaan rumah adalah bagaimana memastikan konektivitas yang optimal sehingga penumpang dapat secara langsung terhubung ke kota,” kata Erik Thohir Soekarno-Hatta di bandara di Tangerang, Banten beberapa waktu yang lalu.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *