Stasiun Purwosari, Ikon Kota Solo yang Miliki Peran Vital dalam Transportasi di Indonesia
thedesignweb.co.id, Solo adalah sejarah solo sebagai kota budaya. Itu dapat dilihat dari banyak bangunan bersejarah, satu adalah Purwosari.
Purwosari terletak di Slot Jalan Riyadi, Purwosari, Landyan, Solo. Stasiun ini tidak hanya situs publik tetapi juga perjalanan solo ke waktu saat ini.
Referensi ke sukarta.go.id,
Stasiun itu dibangun di atas tanah yang dimiliki oleh Pangeran Adipati Mangkunegoro. Selama perang awal, stasiun mengoperasikan Semarang-Estenandandandandandandandandandandandandandandland (Solo dan Yogyakarta).
Pada saat itu, pedagang homecomecomunications menggunakan jalan untuk transportasi ke pelabuhan Semarang untuk transportasi pedagang interior. Pada awal abad ke -20, Stasiun Purwosari cukup diperbaiki.
Renovasi mendukung administrasi layanan pribadi dan karyawan. Bangunan stasiun memiliki bangunan baru yang dirancang untuk arsitektur kolonial Belanda.
Desain bangunan mirip dengan Kuuti dan Benggala dan Benggala. Meskipun mereka dibangun kembali, karakteristik arsitektur ini masih terlihat sampai sekarang.
Saat ini, Purwosari telah menjadi bangunan terkemuka di Solo. Umurnya kemudian telah berlebihan, tetapi stasiun ini membuatnya mudah beradaptasi.
Purwosari Stato bertindak sebagai gudang mekanis sekarang. Masa lalu memiliki banyak masa lalu, yang masih terlihat oleh pengunjung. Salah satunya adalah menara air di sisi utara stasiun.
Menara air adalah bukti keberadaan gudang lokomotif. Tentang keberadaan jejak jejak di masa lalu. Membuktikan bahwa ada cerita panjang.
Dalam transportasi di Indonesia, stasiun ini memainkan peran penting di stasiun PS. Purwosari Statay juga ditetapkan sebagai pembangunan warisan budaya melalui urutan Walikota Surakarta No. 646 / 1-2 / 1 hingga 2013.
Penulis: Resla