Sudahkah Mengenali Ciri-Ciri Penyakit Jantung? Yuk Mulai Peduli Kesehatan Sejak Dini
Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin sudah sering mendengar kata penyakit jantung. Namun masyarakat belum memahami sifat penyakit ini. Oleh karena itu perlu dipahami ciri-ciri penyakit jantung itu sendiri, sebagai salah satu cara untuk menjaga kehidupan manusia sejak muda. Hal ini juga dibenarkan oleh Dr. Ike Adriana, SpJP, Subsp.KI (K), FIHA, selaku Dokter Spesialis Jantung, Dokter Kardiologi Intervensi di EMC Grha Kedoya & RS EMC Pulomas.
Menurut Dr. Ike, penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia, sehingga penting bagi masyarakat umum untuk mengetahui tanda-tanda penyakit jantung agar dapat mencegah terjadinya komplikasi yang serius. Simak juga tanda-tanda penyakit jantung yang perlu diwaspadai dan cara mengatasinya di bawah ini!
Penyakit jantung dapat muncul dengan gejala yang berbeda-beda, namun beberapa gejala yang paling umum adalah: 1. Nyeri dada
Gejala pertama adalah nyeri dada. Nyeri atau tekanan dada yang parah, terkadang di leher, leher, lengan, atau punggung. Rasa sakit ini merupakan gejala umum penyakit jantung. 2. Sesak napas
Gejala lainnya adalah sesak napas. Sesak napas dikaitkan dengan keringat dingin dan lemas. Sebab, fungsi jantung sebagai pompa darah terganggu dan aliran darah ke paru-paru terhenti. 3. Tumit
Setelah itu, pergelangan kaki membengkak sebagai tanda jantung baru. Gejala seperti penumpukan air di pergelangan kaki ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan jantung. Hal ini disebabkan adanya difusi air dari jaringan tubuh ke paru-paru. 4. Keringat dingin
Gejala lainnya berupa keringat dingin dan mudah lelah. Gejala ini menandakan adanya gangguan pada kerja jantung yang menyebabkan tubuh merespons stres berlebihan.
Selain gejala utama di atas, dr. Ike menjelaskan, ada gejala lain yang perlu diwaspadai dari serangan jantung, seperti: Nyeri di sisi kiri: Nyeri atau nyeri di dada bagian kiri, dan terkadang bisa menjalar ke lengan atau tanpa dagu. Mual dan muntah: Mual dan muntah, disertai nyeri dada yang parah. Kelelahan dan kelelahan mental: Kelelahan dan kelelahan mental, bahkan saat Anda tidak sedang berolahraga. Palpitasi: Detak jantung yang cepat atau palpitasi, dapat dianggap sebagai detak jantung yang tidak teratur.
Setelah mengidentifikasi gejala penyakit jantung dan gejala lainnya, Dr. Ike menjelaskan cara mengobati penyakit jantung. Berikut langkah-langkahnya: 1. Periksakan kesehatan Anda secara rutin
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara umum untuk memeriksa kondisi jantung Anda. Dokter mungkin melakukan pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), ekokardiogram, atau tes darah untuk mendeteksi dini gangguan jantung. 2. Hindari zat berbahaya
Hindari hal-hal buruk seperti merokok, pola makan yang buruk dan kurang olahraga. Olahraga dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi stres. 3. Selesaikan masalahnya
Gunakan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam untuk mengelola stres. 4. Makan makanan bergizi
Makan makanan bergizi yang mengandung sayur-sayuran, buah-buahan dan protein sehat. Hindari makanan tinggi lemak dan garam. 5. Segera hubungi layanan medis
Jika Anda mengalami gejala serangan jantung, segera hubungi layanan medis, seperti RS EMC Grha Kedoya yang menyediakan layanan darurat 24 jam khusus serangan jantung atau layanan klinik Kardiologi untuk pasien penyakit jantung.
Ingatlah bahwa kesehatan jantung adalah aset paling berharga dalam hidup. Deteksi dini gejala penyakit jantung penting untuk mencegah banyak komplikasi. Apalagi jika Anda melihat sendiri gejala tersebut atau orang terdekat Anda, jangan ragu untuk datang menemui dokter. Ike Adriana, SpJP, Subsp.KI(K), FIHA, Dokter Spesialis Jantung, Dokter Jantung Intervensi RS EMC Grha Kedoya & RS EMC Pulomas.