Suspensi Dibuka, Kapan Saham JSPT, INTD, dan BCIC Bisa Diperdagangkan Lagi?
thedesignweb.co.id, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan dimulainya suspensi PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT), PT Inter Delta Tbk (INTD) dan PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC). Sebelumnya, saham JSPT, INTD, dan BCIC disuspensi sementara (trading suspend) oleh Bursa karena kenaikan besar.
Informasi yang diungkapkan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (10 Oktober) menyebutkan, “Perdagangan saham JSPT, INTD, dan BCIC yang telah disuspensi di pasar reguler dan pasar spot akan dilanjutkan kembali pada perdagangan sesi I tanggal 11 Oktober 2024. .” terbuka”. /2024).
Penghentian sementara perdagangan saham JSPT, INTD dan BCIC sebelumnya telah dilakukan di pasar reguler dan spot. Tujuannya adalah memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara cermat informasi yang tersedia saat mengambil seluruh keputusan investasi pada saham JSPT, INTD, dan BCIC.
Saham JSPT dan BCIC telah disuspensi perdagangannya di bursa efektif hari ini (10 Oktober 2024). JSPT naik 49,79% dalam sepekan dan 77,78% dalam tiga bulan terakhir. Sejak awal tahun ini, JSPT sudah naik 171,81% year to date.
Pada Rabu 9 Oktober 2024, saham BCIC naik 18,18% ke peringkat 195. BCIC naik 62,50% year to date (YTD).
Sementara itu, saham INTD disuspensi dari perdagangan di bursa pada 3 Oktober 2024.
Di dalam
Sebelum adanya suspensi perdagangan, Bursa mengumumkan pergerakan aktivitas pasar (UMA) yang tidak wajar pada harga saham JSPT, INTD, dan BCIC. Sehubungan dengan itu, Bursa menghimbau investor untuk memperhatikan tanggapan emiten terkait terhadap verifikasi Bursa. Selain itu, kami juga memperhatikan kinerja dan keterbukaan informasi emiten.
Investor juga sebaiknya mengkaji ulang rencana aksi korporasi emiten jika belum mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham. Dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang mungkin timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.