Suspensi Dibuka, Saham UANG Bisa Diperdagangkan Lagi
thedesignweb.co.id, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan larangan perdagangan saham PT Pakuan Tbk (UANG). Sebelumnya, saham UANG sempat disuspensi sementara (trading suspend) oleh bursa karena kenaikannya yang tajam.
Informasi yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (3 September 2024) menyebutkan: “Saham PT Pakuan Tbk (UANG) akan dibuka kembali di pasar reguler dan pasar mata uang mulai sesi pertama perdagangan 3 September 2024”.
Mengingat harga kumulatif saham UANG yang melonjak tajam, BEI memandang perlu dilakukan penghentian sementara perdagangan saham UANG pada 2 September 2024 guna menenangkan dan melindungi investor.
Perdagangan saham PT Pakuan Tbk dihentikan sementara di pasar reguler dan pasar mata uang. Tujuannya adalah memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara cermat pengambilan seluruh keputusan investasi pada saham UANG berdasarkan informasi yang tersedia.
Merujuk data RTI, harga saham UANG naik tajam sejak 28 Agustus 2024. Saat itu, UANG ditutup menguat 24,49% ke posisi 605. Penguatan terus berlanjut. Pada 29 Agustus 2024, UANG ditutup naik 24,23% ke peringkat 755. Keesokan harinya, 30 Agustus 2024, harga saham UANG naik 24,50% ke peringkat 940. UANG telah menguat 93,42% selama seminggu terakhir dan telah menguat 40,30% sejak awal minggu lalu. Tahun atau tahun hingga saat ini (YTD).
Sebelum penghentian perdagangan, Bursa mengumumkan harga saham UANG mengalami fluktuasi yang tidak normal (aktivitas pasar yang tidak biasa/UMA). Sehubungan dengan itu, Bursa mengimbau investor untuk memperhatikan tanggapan emiten terhadap permintaan konfirmasi Bursa. Selain itu, kami juga mempertimbangkan kinerja emiten dan keterbukaan informasinya.
Investor juga sebaiknya mengkaji ulang rencana aksi korporasi emiten jika belum mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham. dan mempertimbangkan berbagai peluang yang mungkin timbul di masa depan sebelum mengambil keputusan investasi.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Selasa (3/9/2024). IHSG akan menguji posisi 7.743.
IHSG menguat 0,31% hingga diperdagangkan pada level 7.694 dan melihat volume pembelian pada perdagangan Senin 02 September 2024.
Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, meski IHSG masih bisa bergerak di atas 7.547 poin sebagai support, posisi IHSG saat ini masih berada pada gelombang 3 (i) gelombang (v).
Artinya, IHSG masih berpeluang menguat menguji 7.743 poin, namun jika support tertembus maka panduan IHSG akan menguji 7.371-7.460 poin, kata Herditya.
Herditya mengatakan IHSG akan diperdagangkan pada level 7.547, support 7.460 dan resistance 7.715, 7.743 pada Selasa pekan ini.
Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG nampaknya akan kembali kembali dengan garis upper shadow yang panjang dan rata-rata volume (MA) sebesar 5. IHSG berpeluang kembali kembali dan melanjutkan fase bullish.
Namun jika support garis MA5 tertembus, ada peluang untuk menguji support garis MA20 dan masuk ke tahap sideways, ujarnya.
Herditya mengatakan rentang pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran 7.550-7.750.
PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya menyebutkan potensi penguatan IHSG terbatas, dengan support dan resistance di 7.580-7.780 poin. Rekomendasi stok
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT PP London Sumatra Tbk (LSIP), dan PT Pertamina Geo Thermal Energy Tbk (PGEO).
Sementara Wafi mengakuisisi saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL).
Berikut rekomendasi teknis dari MNC Sekuritas:
1.PT Bank Jago Tbk (ARTO) – Spesifikasi Pembelian
Saham ARTO naik 3,14% menjadi 2.960 poin karena peningkatan pembelian.
Herditya mengatakan, posisi ARTO saat ini dinilai berada di awal gelombang v (iii), sehingga ARTO masih berpeluang untuk terus menguat, apalagi jika masih memungkinkan untuk bertahan di atas 2840 sebagai stop loss. .
Beli dengan harga spesial: 2.880-2.950
Target harga: 3.170, 3.270
Hentikan Kerugian: Di bawah 2,840
2.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) – Beli saat turun
Ketika volume penjualan terungkap, harga saham BRMS menelusuri kembali 1,23% ke 160, dan retracement BRMS juga memasuki MA200.
“Kami meyakini situasi BRMS dianggap sebagai bagian dari gelombang (ii) gelombang [iii], sehingga masih ada kemungkinan BRMS akan terus melakukan koreksi,” ujarnya.
Beli saat turun: 154-159
Harga sasaran: 167, 175
Hentikan kerugian: di bawah 146
3.PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) – Beli saat melemah
Saham LSIP datar di level 890 karena volume pembelian yang lebih tinggi.
“Selama 870 bisa dijadikan stop loss, maka posisi LSIP saat ini dianggap sebagai bagian dari gelombang v dari gelombang (a) pada tanda hitam,” ujarnya.
Beli saat turun: 885-890
Harga target: 920, 930
Tak terhentikan: Di bawah 870
4.PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) – Beli saat turun
Saham PGEO terkoreksi menjadi 1,145 karena volume pembelian yang lebih tinggi. Herditya mengatakan, pihaknya meyakini situasi PGEO saat ini merupakan bagian dari gelombang keempat wave [b](c), sehingga kekuatannya akan relatif terbatas dan kemungkinan terjadi kemunduran lagi.
Beli saat turun: 1.080-1.110
Target harga: 1.210, 1.290
Hentikan Kerugian: Di bawah 1,005
Penafian: Semua keputusan investasi berada di tangan pembaca. Melakukan riset dan analisis sebelum membeli atau menjual suatu saham. Liptan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan sore Senin. Penguatan IHSG dipimpin oleh saham-saham teknologi.
IHSG ditutup menguat 23,79 poin atau 0,31% menjadi 7.694,52 pada Senin (9 Februari 2024). Sedangkan indeks LQ45 menguat 5,88 poin atau 0,62% menjadi 950,36. Ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa bagi IHSG.
Tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia menulis, pasar saham nampaknya bereaksi terhadap beberapa rilis data ekonomi aktivitas manufaktur di Asia.
“PMI Manufaktur Umum Caixin menunjukkan sektor manufaktur Tiongkok naik menjadi 50,4 pada Agustus 2024 dari 49,8 pada Juli 2024, sehingga sektor manufaktur berada pada wilayah ekspansi,” tim peneliti Pilarmas mengutip Antara.
Sementara itu, data akhir yang digali oleh investor menunjukkan aktivitas manufaktur Jepang terus mengalami kontraksi pada Agustus 2024, meskipun lebih lambat dari perkiraan sebelumnya.
Indeks manufaktur Jepang naik menjadi 49,8 pada Agustus 2024 dari 49,1 pada Juli 2024.
Pelaku pasar juga memperhatikan prospek penurunan suku bunga di Amerika Serikat. Pengeluaran konsumsi pribadi di Amerika Serikat meningkat sebesar 0,2% bulan ke bulan dan 2,5% tahun ke tahun.
Pelaku pasar percaya bahwa meskipun data ini memberikan ruang bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunganya pada akhir tahun ini, di sisi lain, data tersebut juga menunjukkan bahwa perekonomian AS tetap solid.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indonesia mengalami kontraksi sebesar 0,03% secara bulanan (mtm) pada Agustus 2024.
Sementara itu, secara tahunan, inflasi Indonesia diperkirakan tidak berubah sebesar 2,12% pada Agustus 2024, dibandingkan 2,13% pada Juli 2024.