Susul Rashford, 2 Pemain Senior Manchester United Dipersilahkan Pergi oleh Amorim

Liputan6.com, Jakarta – Manajer anyar Manchester United Ruben Amorim sudah memulai proses pembersihan skuad jelang dibukanya jendela transfer Januari 2025. Korbannya bukan hanya striker Marcus Rashford tapi juga dua pemain senior lainnya yang akan dipecat. awal tahun depan

Amorim akan mulai menjabat sebagai manajer MU pada pertengahan November 2024, menggantikan Erik ten Hag. Performa pria berusia 39 tahun itu masih kurang memuaskan. MU sedang tidak stabil. Terbaru mereka kalah dua kali berturut-turut, termasuk dipermalukan Bournemouth 0-3 di Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris.

Pekan lalu, Rashford menjadi korban pertama kedatangan Amorim. Pemain asal Inggris itu tidak bermain dalam tiga pertandingan terakhir MU. Meski Setan Merah akan menghadapi rival sekota Manchester City dan Tottenham Hotspur.

Rashford diperkirakan akan dilepas MU pada Januari 2025 untuk digantikan striker baru pilihan Amorim. Kandidat terkuatnya adalah Randal Kolo Muani dari Paris Saint-Germain.

Namun menurut bocoran jurnalis pakar transfer Fabrizio Romano, bukan hanya Rashford yang akan dikorbankan Amorim pada Januari 2025. Dua pemain senior MU, bek Victor Lindelof dan gelandang Christian Eriksen dipastikan masuk daftar jual. . .

“[Christian] Eriksen dan [Victor] Lindelof tersedia untuk bursa transfer Januari, namun saat ini belum ada yang pasti. Yang pasti keduanya tersedia di Januari,” jelas Romano.

MU memang dalam posisi harus melepas sejumlah pemainnya sebelum bisa mendatangkan amunisi baru pada Januari 2025. Pasalnya, mereka mungkin melanggar aturan ketat Profitabilitas dan Keberlanjutan Liga Inggris.

Apalagi, Eriksen sudah tak lagi masuk dalam rencana Amorim. Pemain asal Denmark itu jarang dimainkan. Kontraknya bersama Setan Merah pun akan habis pada Juni 2025.

Situasi serupa juga dihadapi Lindelof yang kontraknya akan habis pada akhir musim. Amorim tidak terlalu menyukai Lindelof karena sering cedera. MU membutuhkan pemain yang performanya stabil untuk bisa mengangkat tim di paruh kedua musim 2024/2025.

Jika Lindelof bisa dijual, MU kemungkinan akan mencari bek tengah lain untuk mengisi lubang di lini belakang yang sudah keropos sejak musim lalu.