Sutanto Hartono Ditunjuk Jadi Chairperson MMA Global Indonesia
thedesignweb.co.id, Jakarta – CEO PT Elang Mahkota Technology TBK (EMTEK), Sutananto Hartono diangkat sebagai presiden MMA Global Indonesia. Dia akan membuat sejumlah poros pemasaran.
Penunjukan telah dilaporkan oleh Shanti Tolani, kepala negara dan anggota dewan Indonesia, MMA Global Indonesia, dalam pidatonya untuk MMA Impact Indonesia 2024.
“Mr Sutananto dari Emtek Group, dia adalah presiden baru yang baru saja dinobatkan sebagai MMA Global Indonesia, terima kasih, Tn. Sutananto,” kata Shanti di MMA Impact Indonesia 2024, di Ritz-Carlton Jakarta, Jumat (15/11/11 / 2024).
Dia menjelaskan bahwa Sutananto Harttono telah menjadi bagian dari dewan MMA Global Indonesia selama enam tahun. Perannya tidak dapat disangkal di sektor pemasaran Indonesia.
“Pak Sutananto telah menjadi bagian dari dewan sejak penciptaan kami enam tahun yang lalu dan memainkan peran yang sangat penting, dengan anggota dewan lainnya, untuk melihat bagaimana MMA Global Indonesia telah berkembang dan sangat berguna dalam penciptaan asosiasi ini,” katanya.
Pada saat yang sama, CEO EMTEK Sutanto Hartono memberikan pidatonya. Dalam posisinya sebagai presiden MMA Global Indonesia, ia menggantikan Ira Noviarti yang telah memegang posisi ini sejak 2021.
“Seperti yang dikatakan Shanti, saya baru saja ditunjuk sebagai presiden MMA Global Indonesia. Faktanya, saya terkejut, jadi saya minta maaf jika tiba -tiba saya sepertinya menggantikan IRA yang sebelumnya presiden,” katanya.
Dia mengungkapkan bahwa ada tujuan penting yang akan dia perjuangkan. Termasuk implementasi ide pemasaran untuk mengakses tingkat yang lebih tinggi.
“Bagaimana kita dapat memperkuat kapasitas rakyat Indonesia secara keseluruhan sehingga mereka dapat menerapkan ide dan implementasi pemasaran di tingkat yang lebih tinggi,” katanya.
“Kami berharap Indonesia dapat menjadi lebih dan lebih banyak diketahui secara internasional karena kami percaya bahwa Indonesia memiliki ide -ide fantastis, fasilitas luar biasa, dan kapasitas luar biasa untuk mewujudkan sesuatu,” lanjut Sutananto.
Selain itu, ia menyadari bahwa sejumlah tantangan akan dipenuhi pada tahun 2025 tahun depan. Untuk menjawab pertanyaan ini, ia melihat kesempatan untuk menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam akun pemasaran.
“Kami sekarang telah datang pada akhir tahun, kami akan segera berakhir pada tahun 2025. Saya yakin kompleksitas akan meningkat. Ada begitu banyak hal baru di sekitar kami,” katanya.
Sutananto percaya bahwa AI dapat digunakan dalam kegiatan pemasaran harian. Harapannya adalah bahwa banyak manfaat dapat dibawa melalui implementasi teknologi ini.
“AI tentu saja akan tetap di tengah perhatian kita. Sejak tahun lalu, MMA Global Indonesia telah memasukkan ini ke dalam agenda kami, ”lanjutnya.