WEB NEWS Syifa Hadju Peduli Masalah Kesehatan, Ajak Remaja Putri Indonesia Lakukan Sadari Setelah Menstruasi
thedesignweb.co.id, Jakarta Dikenal sebagai selebriti yang peduli terhadap masalah sosial termasuk kesehatan, Saifa Hajo baru-baru ini mengikuti screening payudara atau edukasi kesadaran kepada lebih dari 400 siswa SMP dan SMA di Jakarta.
Program edukasi bersama Siifa Haju ini diadakan dalam rangka memperingati Bulan Peduli Kanker Payudara Internasional setiap bulan Oktober. Ini merupakan keempat kalinya diadakan program edukasi kesadaran sebagai salah satu cara deteksi dini kanker payudara.
Bintang film Jailangkung Sandekala dan Free mengingatkan siswi tentang pentingnya membiasakan memeriksa payudara setelah menstruasi, terutama 7 hingga 10 hari.
“Ini merupakan salah satu cara untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini, sehingga dapat berkontribusi dalam perlindungan perempuan yang diharapkan menjadi pemimpin Indonesia di masa depan,” kata Saipa Hajo.
Dalam keterangan tertulis yang diperoleh Showbiz thedesignweb.co.id, Minggu (6/10/2024), bintang sinetron Salha menjelaskan, pendidikan bagi 400 anak perempuan SMP dan SMA di Jakarta ini diprakarsai oleh Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan Kesem.
“Edukasi ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan baru bagi remaja putri tentang pentingnya memeriksakan payudara setelah menstruasi. Saya sendiri sudah terbiasa dengan kesadaran diri terus-menerus,” lanjut Saifa Hajo.
Pendidikan tentang cara kerja kesadaran lahir dan batin ini sejalan dengan semangat “sadar setelah haid” yang diusung oleh kedua penggagasnya. Seifa Hadjo juga mengajak para remaja putri untuk memilih pakaian sanitasi yang berkualitas untuk menghadapi siklus menstruasi.
“Mari kita biasakan untuk memeriksakan payudara setelah menstruasi. Bagi para siswi yang bersekolah, mari kita bagikan ilmu yang kita peroleh kepada teman dan keluarga. Selain itu, mari kita dukung teman-teman Indonesia kita!”
Hal itu disampaikan Saipa Hadjo dalam perannya sebagai duta pesona. Sementara itu, pendiri YKPI Linda Agum Gumler mengatakan, selama tahun ini pihaknya melakukan skrining kanker payudara dan mengajarkan lebih dari 6.000 siswa dan guru cara waspada.
“Dalam kegiatan ini, selain mengundang Sedari, kami menjawab pertanyaan-pertanyaan mahasiswa melalui talkshow. Harapannya, dapat memberikan pemahaman dasar tentang kanker payudara, serta tips deteksi dini kanker payudara,” jelas Linda Agum Gumlar. .
Dalam kesempatan itu, Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Sri Harjani berharap kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap upaya pemerintah dalam melindungi generasi muda Indonesia. Selain itu, perusahaan juga melanjutkan inisiatif dengan menampilkan logo ‘waspada setelah haid’ pada kemasan produk.
“Tujuannya untuk lebih mensosialisasikan pentingnya kesadaran dan mengingatkan perempuan untuk memeriksa payudara setiap melihat kemasan produk kami, terutama saat mengganti pembalut saat menstruasi,” kata Sri Harjani.
“Sebagai bentuk komitmen lebih lanjut terhadap kampanye deteksi dini kanker payudara, kami memperkenalkan produk produk kewanitaan CharmNap untuk mendukung upaya meningkatkan kesehatan wanita.” “Kami mendukung perempuan Indonesia untuk hidup sehat dan menjadi diri sendiri,” tutupnya.