Tak Bisa Sembarangan, Ini Aturan Keluarga Kerajaan Inggris Saat Menerima Pemberian Hadiah
thedesignweb.co.id, London – Memberikan hadiah kepada anggota keluarga kerajaan bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa peraturan yang membatasi berapa banyak dan bagaimana hadiah tersebut dapat diberikan.
“Hadiah resmi bukanlah milik pribadi anggota Keluarga Kerajaan. Tapi mereka bisa menjadi anggota bupati (Raja atau Ratu),” kata juru bicara kerajaan.
Karena itulah memberikan sesuatu kepada anggota keluarga kerajaan tidaklah semudah kelihatannya.
Apa aturan pemberian hadiah kepada keluarga kerajaan Inggris?
Aturan tersebut disusun pada tahun 1995, ditetapkan kebijakan untuk Keluarga Kerajaan terkait aturan penerimaan hadiah, dirinci di laman standard.co.uk, Jumat (13/9/2024).
Untuk memahaminya, hadiah harus digolongkan sebagai hadiah resmi atau hadiah pribadi.
Hadiah resmi adalah hadiah yang diterima oleh Keluarga Kerajaan sehubungan dengan tugas resmi mereka, atau hadiah dari bisnis atau orang yang tidak mereka kenal secara pribadi.
Contohnya termasuk hadiah yang diterima dari pejabat atau orang penting, seperti kepala negara atau perwakilan terpilih lainnya pada acara resmi.
Perlu diketahui bahwa hadiah tersebut bukanlah milik pribadi anggota keluarga.
Oleh karena itu, hadiah tersebut tidak dapat dijual atau diperdagangkan dan hanya dapat digunakan atau dipamerkan di depan umum oleh anggota keluarga kerajaan.
Barang-barang ini secara otomatis menjadi bagian dari koleksi kerajaan.
Sebaliknya, hadiah pribadi adalah hadiah yang diberikan oleh keluarga kerajaan dalam kapasitas pribadi.
Hadiah tersebut tidak ada hubungannya dengan tugas atau jabatan resmi.
Karena hadiah ini tidak terkait dengan tugas kerajaan, maka hadiah tersebut dimiliki secara pribadi oleh anggota keluarga.
Ada juga beberapa batasan mengenai nilai hadiah pribadi dari siapa pun yang memiliki hubungan resmi dengan keluarga kerajaan.
Nilainya tidak boleh melebihi 150 pound Sterling. Jika lolos maka hadiah tersebut dianggap sebagai hadiah resmi.