Otomotif

WEB NEWS Teknologi Mobil Canggih Bisa Deteksi Pengemudi Mabuk Segera Meluncur

thedesignweb.co.id, Jakarta – NHTSA (National Highway Traffic Safety Association) menciptakan teknologi yang dapat mencegah orang minum alkohol saat mengemudi. Administrasi Keselamatan Jalan Raya AS harus menetapkan aturan untuk mencegah mengemudi dalam keadaan mabuk pada November 2024. 

Dikutip dari Carscoops (19 Sep 2024), Menurut NHTS, satu orang di AS meninggal karena mengemudi dalam keadaan mabuk setiap 39 menit. Itu berarti 37 orang meninggal setiap hari.

NHTS ingin menciptakan teknologi untuk menghentikan insiden ini dengan membuat pemabuk tidak dapat menyalakan dan mengemudikan mobilnya. Beberapa pihak menginginkan teknologi tersebut dapat selesai lebih cepat, namun terdapat berbagai tantangan dalam penerapan teknologi tersebut. 

NHTS memiliki tenggat waktu 15 November tahun ini untuk menyelesaikan teknologi mabuk perjalanan. Jika teknologinya sudah siap, maka akan ditetapkan aturan yang harus dipatuhi dan diterapkan oleh produsen mobil. 

Sebenarnya sudah ada pembicaraan untuk menciptakan teknologi mengemudi dalam keadaan mabuk sejak tahun 2021 hingga teknologinya belum siap, namun kabar terbaru teknologinya sudah hampir siap.  

Mungkin sebagian pihak ingin menyelesaikan teknologinya dengan cepat, namun kenyataannya menyelesaikan teknologi tersebut lebih sulit dari yang diharapkan. Berbagai perusahaan yang terlibat dalam penyempurnaan teknologi punya rencana masing-masing. 

Misalnya pasif mendeteksi napas pengemudi dan meminta tes penglihatan jika kedapatan mabuk. Penting untuk diketahui bahwa sistem apa pun yang akhirnya selesai harus dianggap pasif.

Artinya proteksi tersebut harus dapat diaktifkan secara otomatis tanpa memerlukan tindakan atau perhatian dari pengemudi. Selain itu, pengujian aktif sekunder diperbolehkan, namun tidak memerlukan perubahan perilaku pengemudi sebelum peringatan aktif.

Menurut media AS, NHTSA memiliki rencana darurat jika tidak dapat menyelesaikan teknologinya dan telah menetapkannya pada tanggal 15 November. Mereka berspekulasi bahwa jika teknologinya belum siap, NHTSA akan menjelaskan alasan dan hambatan dalam menciptakan teknologi tersebut dan meminta waktu hingga 10 tahun lagi. 

Asumsi ini mungkin benar dan masuk akal untuk diakui. Karena ini menyangkut keselamatan berkendara yang tidak bisa memakan waktu dengan cepat dan terburu-buru. 

Selain itu, pertimbangan privasi lainnya harus dipertimbangkan. Banyak cerita yang beredar mengenai produsen mobil yang ingin mengumpulkan data pribadi konsumen secara diam-diam.

Tidak menutup kemungkinan informasi tersebut digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk untuk perusahaan asuransi. Apa yang terjadi pada asuransi seseorang jika mereka menerima laporan bahwa pengemudi mencoba mengemudi dalam keadaan mabuk? 

Tentu saja memahami teknologi anti mengemudi dalam keadaan mabuk ini memiliki tantangan dan aspek yang berbeda-beda. Hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan rencana yang matang agar tidak terjadi kesalahan pada saat penggunaan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *