Teleskop Hubble Tangkap Gambar Cincin Einstein
LIPUTAN 6.com, Jakarta -Habales Space Telescope Stars dan Galaxy Groups telah mencuri perhatian dunia dengan menangkap potret terbaru galaksi surgawi. Sebuah potret yang menunjukkan kemuliaan alam semesta sebelumnya memberikan wawasan mendalam tentang struktur dan fenomena khusus alam semesta berdasarkan struktur galaksi.
Rabu, Scitile (01/08/2025) dan foto -foto Hubble berfokus pada matanya pada sebagian kecil langit malam ke arah galaksi Hydra. Di daerah kecil ini, ada banyak tujuan astronomi di berbagai jalan.
Salah satu bintang utama film ini adalah bintang biru cerah yang bersinar di tepi galaksi. Berdasarkan pengukuran Negara Bagian Eropa (ESA) di luar ruang (ESA), bintang tersebut adalah salah satu target terdekat di sekitar 3.230 cahaya -tahun dan lebih banyak galaksi di Bumi.
Di belakang Bright Blue Star, ada galaksi besar yang dikenal sebagai 803211 Leda.
Teleskop Hubble membuat bubur galaksi cerah dan disk asimetris, menunjukkan detail kompleks seperti bintang yang tersebar. Di sekitarnya, semakin banyak galaksi terlihat seperti cahaya kecil.
Karena jarak, tidak ada struktur dalam rasi bintang dan tidak ada struktur yang tidak menunjukkan eksaserbasi transmisi. Fitur bintang di rasi bintang kami.
Tetapi fenomena paling menarik yang telah berhasil ditangkap Hubble dalam film ini adalah Cincin Einstein yang indah. Cincin ini adalah contoh langka dari efek lensa gravitasi Albert Einstein dalam teori relativitas umum.
Di sudut kanan atas gambar, galaksi emas terlihat dan dikelilingi oleh cincin cahaya yang hampir sempurna. Fenomena ini, seperti galaksi atau Kasar, jauh dari cahaya objek dan bias dari bidang gravitasi objek masif lain antara cahaya dan pengamat.
Menurut teori relativitas umum Einstein, massa besar dapat menyebabkan kurva waktu -ruang, dan cahaya yang melewati bidang gravitasi mengubah arahnya. Ketika sumber cahaya, lensa gravitasi dan pengamat hampir sempurna, hasilnya adalah zona simetris yang dikenal sebagai cincin Einstein.
Karena cahaya objek melingkar diproyeksikan ke lingkaran di sekitar galaksi atau kelompok galaksi, ia bertindak sebagai lensa gravitasi, bentuk lingkaran terbentuk. Dalam gambar yang dikirim oleh Hubble, cincin Einstein memberikan wawasan tentang galaksi pada tahap awal alam semesta.
Konstelasi cincin adalah jarak yang jauh dari bumi, dan gambar yang kita lihat menunjukkan kondisi alam alam semesta ketika alam semesta baru berusia 2,5 miliar tahun. Sebaliknya, perak, yang berfungsi sebagai lensa gravitasi, lebih dekat.
Harmoni yang hampir sempurna antara kedua galaksi menciptakan efek optik khusus, yang memungkinkan para astronom untuk mempelajari galaksi yang jauh tanpa lensa gravitasi. Cincin Einstein bukan hanya fenomena visual yang mengesankan.
Teori ini adalah alat penting dalam sains universal. Para ilmuwan dapat memperkirakan massa total dari total zat yang bertindak sebagai lensa, termasuk kontribusi bahan gelap yang tidak terlihat dengan mempelajari bisep cahaya dari lensa gravitasi.
Jenis penelitian ini membantu membuat distribusi kolektif alam semesta dan pemahaman evolusi rasi bintang. Secara keseluruhan, gambar yang diambil dengan teleskop ruang angkasa Hubble di rasi bintang Hydra dapat dilihat dengan keajaiban yang diisi dengan teka -teki.
(Tiffany)