Global

Teleskop James Webb Tangkap Aktivitas Misterius dari Chiron

thedesignweb.co.id, Jakarta – Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) mengungkap ciri unik Chiron, benda langit yang dikenal dengan sebutan “centaur”. Menariknya, benda ini memiliki sifat mirip komet dan asteroid sekaligus.

Chiron adalah bagian dari kelompok benda langit yang disebut “centaur”. Objek ini mengorbit Matahari antara Jupiter dan Neptunus.

Nama benda luar angkasa ini diambil dari nama makhluk mitologi Centaur dengan sifat campuran karena memiliki ciri-ciri asteroid dan komet pada saat yang bersamaan. Melansir laman SciTechDaily Jumat (10/1/2024) ini, peneliti menemukan komposisi kimia permukaan Chiron berbeda dengan centaur lainnya.

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Astronomy & Astrophysics, karbon dioksida dan es karbon monoksida diidentifikasi untuk pertama kalinya di permukaannya. Para peneliti juga menemukan karbon dioksida dan metana dalam keadaan koma, yaitu awan debu dan gas yang mengelilingi objek.

Penemuan terbaru ini melanjutkan penelitian sebelumnya yang juga mendeteksi karbon monoksida dan es karbon dioksida pada objek trans-Neptunus (TNO). Benda-benda seperti ini diyakini tidak berubah sejak terbentuknya tata surya.

Chiron memiliki ciri khas yang unik dibandingkan centaur lainnya. Objek yang ditemukan pada tahun 1977 ini terkadang berperilaku seperti komet.

Chiron terkadang memiliki lingkaran material di sekelilingnya dan mungkin dikelilingi oleh bidang puing berupa debu atau material berbatu. Penemuan es dan gas pada objek sejauh Chiron menarik karena memberikan konteks bagi planet lain dan memberikan wawasan tentang masa-masa awal tata surya kita.

Beberapa dari es ini, seperti metana, karbon dioksida, dan es air, mungkin merupakan elemen primordial Chiron yang diwarisi dari nebula pra-matahari. Lainnya, seperti asetilena, propana, etana, dan karbon monoksida, dapat terbentuk di permukaan akibat proses reduksi dan oksidasi.

Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk memahami bagaimana variasi musiman dan pola pencahayaan memengaruhi perilaku dan pasokan es Chiron. Saat Chiron mendekat, para ilmuwan berharap dapat mengungkap lebih banyak informasi tentang komposisi permukaannya.

Chiron berasal dari wilayah TNO dan telah melakukan perjalanan ke seluruh tata surya kita sejak awal berdirinya. Orbit Chiron terkadang mengalami pertemuan jarak dekat dengan salah satu planet raksasa yang mana tarikan gravitasi planet tersebut mengubah orbitnya.

Ini membawanya ke seluruh tata surya kita dan memaparkannya ke banyak lingkungan berbeda.

(Tiffany)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *