Telkomsel Lindungi Anak di Internet dengan Solusi Parental Control
LiPutatan6.com, Jakarta – Telkomsel berusaha membantu orang tua memantau solusi manajemen online untuk anak -anak mereka. Upaya ini dilaksanakan dengan menyajikan keputusan perlindungan kecil.
Sebagai orang tua, solusi yang membatasi, Telkomsel membuat orang tua hanya berisiko dianggap berbahaya dan membatasi internet di internet.
Telkolold Telkontal Telkomold Telkontal mengatakan Telkomsel sadar bahwa teknologi digital dapat membantu kehidupan, tetapi penggunaan anak -anak harus diadaptasi.
“Telkomsel juga datang dengan sedikit kekebalan untuk membantu orang tua melindungi anak -anak dari masalah negatif dan untuk menciptakan kesehatan yang langka dan pengalaman sehat,” katanya.
Perlindungan kecil dapat ditemukan di aplikasi Mytelkomsle untuk RP. 15 ribu setiap bulan. Harganya 500MB untuk distribusi untuk mengelola dua perangkat sekali.
Berikut adalah serangkaian solusi untuk solusi ini: Tes Subjek Berbahaya: Perlindungan Parkir Kecil menunjukkan risiko atau sisi yang tidak sehat. Aplikasi Internet: Orang tua dapat meningkatkan penggunaan online anak -anak di internet melalui penerapan Mytelkomsel. Laporan Kegiatan Internet: Memberikan informasi yang terkait dengan area yang diblokir anak -anak.
Studi Telkomseta 1000 responden melalui Tsurvi.
55 persen mengatakan mereka benar -benar membutuhkan kontrol yang terjangkau dan terjangkau serta karakteristik utama. Misalnya, dengan memblokir elemen -elemen negatif yang membatasi waktu anak -anak untuk bermain di internet, itu memperhitungkan apa yang harus dilakukan untuk anak -anak ketika menjelajahi situs web.
Sementara itu, penyebaran media negatif untuk media sosial terus menyebarkan Looga penyebaran konten untuk upaya yang tidak terkalahkan (telekomunikasi (telekomunikasi (telekomunikasi).
Informasi Langsung (Ditjen Aptika) pada waktu itu Teguh iSifors mengumumkan jumlah media sosial dan informasi negatif.
“Ukuran hal -hal negatif yang kami blokir mencapai sekitar 6 juta,” kata Teguh ketika dia bertemu pada hari Jumat (28.06.2024).
Dia mengungkapkan Januari -27 Juni 2024, bagian terbesar dari larangan termuda terkait dengan judi online.
“Jumlah perjudian perjudian didistribusikan di semua teater media sosial, kami telah memblokir 2,5 juta perjudian online,” katanya.
Jumlah pengguna perjudian online, korban meningkatkan game ini meningkat di Kementerian Komunikasi dan Hubungan Informasi
Kartu kartu paling diblokir kedua adalah foto telanjang. Tegu mengatakan bahwa Menteri Komunikasi dan Informasi terlibat dalam jutaan diagram sipil, yang didistribusikan di semua media sosial yang bekerja di Indonesia.
“Isi ketelanjangan yang kami hadapi adalah sekitar 1 juta kurang dari 27 Juni,” katanya.
Penyebaran perjudian untuk orang yang menggunakan area perjudian di Indonesia telah menjadi masalah. Selain memblokir, itu termasuk perjudian judi, lutut juga memblokir situs -situs ini.