Saham

Ternyata Ini Alasan Emiten Prajogo Pangestu Bikin Anak Usaha Baru

thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Petrosea Tbk (PTRO) mengumumkan rencana pendirian anak perusahaan baru, PT Petrosea Infrastruktur Nusantara. PT PIN didirikan sebagai anak perusahaan untuk mendukung kegiatan holding dan konsultasi manajemen di bidang infrastruktur.

CEO PT Petrosea Tbk Iman Darus Hikhman menjelaskan tujuan didirikannya PT Petrosea Infrastruktur Nusantara adalah untuk meningkatkan layanan terintegrasi antara perseroan dengan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

“PT PIN juga berupaya memberikan solusi terintegrasi yang solid, terutama untuk proyek-proyek yang sedang dalam pengembangan di wilayah yang sedang kami ekspansi secara agresif. Misalnya di Kalimantan Tengah dan Indonesia Timur, kami juga memperluas pengembangan ke proyek mineral,” kata Iman. . pada presentasi publik perseroan, Rabu (23 Oktober 2024).

Iman mencatat, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk saat ini memiliki beberapa aset operasi untuk operasi penambangan. Terdapat juga beberapa sumber daya infrastruktur yang dapat dioptimalkan dengan melakukan pendekatan dan akuisisi proyek-proyek baru di sekitar infrastruktur PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk untuk mengembangkan kontrak-kontrak utama bisnis PT Petrosea Tbk.

“Setelah itu, integrasi logistik juga akan terus berlanjut. Aspek pengembangan tidak lepas dari aspek infrastruktur logistik dan pemasaran, dimana saat ini PT Petrindo terus melakukan sinergi dengan PT Petrosea untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya,” tambah Iman.

Pembentukan anak usaha baru itu rampung pada 8 Oktober 2023. Pemegang saham PT PIN saat ini terdiri dari PT Petrosea Tbk dengan kepemilikan 99,90 persen dan PT Rekakarsa Karya Nusantara 0,10 persen. Pendirian PT PIN sebagai anak perusahaan memberikan dampak positif bagi Perseroan. PT PIN mendukung kegiatan usaha dan memperluas jaringan usaha sebagai bagian dari rencana pengembangan strategis bisnis perusahaan.

Sebelumnya, PT Petrosea Tbk (PTRO) mengumumkan rencana pendirian anak perusahaan baru, PT Petrosea Infrastruktur Nusantara. PT PIN didirikan sebagai anak perusahaan untuk mendukung kegiatan holding dan konsultasi manajemen di bidang infrastruktur. Pembentukan anak perusahaan baru telah selesai pada 08.10.2023.

Komposisi pemegang saham PT PIN saat ini terdiri atas PT Petrosea Tbk dengan porsi 99,90 persen dan PT Rekakarsa Karya Nusantara 0,10 persen.

“Dibentuknya PT PIN sebagai anak perusahaan akan memberikan dampak positif bagi perseroan. PT PIN akan menunjang kegiatan usaha perseroan dan memperluas jaringan usaha sebagai bagian dari rencana pengembangan bisnis strategis perseroan,” ujar Anto Broto, Sekretaris Perusahaan PT . Petrosea Tbk. publikasi informasi bursa, Selasa (22 Oktober 2024).

Saham emiten milik Prajogo Pangestu itu naik 19,86 persen menjadi 2.850 pada Selasa 22 Oktober 2024 menyusul pengumuman tersebut. Berdasarkan data RTI, frekuensi perdagangan saham PTRO tercatat 13.399 kali. Volume yang diperdagangkan sebanyak 18,74 juta lembar saham senilai Rp 307,84 miliar.

Dalam sepekan, saham PTRO naik 19,44 persen dan 227,62 persen sejak awal tahun. FYI, Prajogo menjadi pemegang saham PTRO melalui PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Sejumlah saham PTRO telah dibeli CUAN melalui anak usahanya PT Kreasi Jasa Persada dengan kepemilikan saat ini sebanyak 418,76 juta saham atau 41,52 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *