Tesla Kembali ‘Panggil’ Jutaan Kendaraan Listriknya, Ada Apa Kali Ini?
thedesignweb.co.id, Jakarta – Tesla baru saja mengumumkan untuk menarik 1,8 juta kendaraan listrik di seluruh Amerika Serikat (AS) Apa yang terjadi?
Berita tentang kendaraan Tesla ini, termasuk dalam jumlah besar, dikumpulkan untuk perusahaan yang sering mengalami peristiwa serupa.
Mengutip Engadget, Sabtu (3/8/2024), Kementerian Keselamatan Lalu Lintas Jalan Nasional (NHTSA) mengumumkan, pemindahan 1,8 juta kendaraan Tesla disebabkan oleh risiko kegagalan dalam program tersebut.
NHTSA mengatakan, perangkat lunak kendaraan listrik Mliki Tesla tidak memberi tahu pengguna apakah kap atau tudung depan di dalam mobil secara rinci.
Tudung mesin yang unadder ini dapat dipublikasikan ketika pengguna Tesla pergi ke jalan dan memblokir pandangan mereka.
Karena teguran NHTSA, perusahaan yang dibentuk oleh Elon Musk membayar pembaruan perangkat lunak OTA untuk semua mobil listriknya segera.
Perusahaan berharap bahwa pembaruan perangkat lunak Tesla untuk mendistribusikan ke pengguna akan dapat memecahkan masalah kap mesin terbuka.
Model mobil Tesla yang diekstraksi dari distributor termasuk Model 3, Model S dan beberapa model X antara 2021 dan 2021. Ini juga mempengaruhi model 2020-2024.
Sebelumnya, insiden pemindahan mobil Tesla dari pasar telah berulang kali ditemukan tahun ini. Pada bulan Januari, sekitar 200.000 mobil Tesla pensiun karena kamera tidak berfungsi.
Pada bulan Februari, perusahaan yang berbasis di Austin, Texas, AS, memiliki retret. Tesla kemudian melepas 2 juta kendaraan karena teks lampu peringatan mobil listrik terlalu kecil.
Di sisi lain, kandidat untuk kepresidenan Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, menentang semua orang yang memiliki mobil listrik. Ini terungkap ketika dia berbicara dengan Konferensi Jurnalis Putih Nasional di Chicago.
Faktanya, Donald Trump menerima dukungan dari miliarder Elon Musk, yang memiliki atau CEO kendaraan listrik, Tesla.
“Elon Musk mendukung saya, dan dia adalah teman saya. Tapi saya menentang semua orang dengan mobil listrik,” kata Trump, dikutip oleh Reuters, ditulis pada hari Jumat (2/02/2024).
Sementara itu, Trump juga memiliki nama pembatalan peraturan dan kebijakan yang terkait dengan bisnis positif administrasi Joe Biden terhadap perubahan iklim, termasuk emisi dan mempromosikan kendaraan listrik.
Menurut laporan, Washington Post, sebuah sumber anonim yang dikenal oleh pertemuan di Florida dan Donald Trump, berjanji untuk merusak aturan emisi kendaraan mesin Presiden Joe Biden yang mempromosikan kendaraan listrik dan mencegah pembekuan gas cair. .
Reporter rahasia mengatakan bahwa CEO Venture Global dan Cheniere Energy adalah di antara para tamu yang menghadiri acara tersebut, serta perwakilan Chevron, Continental Resources, Exxon dan Western Petroleum.
Pada pertemuan itu, Trump mengatakan kepada bos eksekutif bahwa hadiah $ 1 miliar adalah simbol persetujuan keputusan Trump untuk memblokir tindakan positif dalam perubahan iklim.
Baterai adalah komponen terpenting untuk kendaraan listrik, mobil, dan sepeda motor. Faktanya, penyimpanan energi ini memiliki dampak terbesar pada menentukan label kendaraan yang ramah mobil, kontribusinya adalah sekitar 40 persen dari harga jual.
Pemerintah Indonesia sendiri terus mempromosikan pengembangan ekosistem kendaraan listrik negara itu dan salah satunya adalah baterai.
Saat ini, ada pabrik baterai operasi nasional, yang dimiliki oleh PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Power Green, yang terletak di Karawang, Jawa Barat.
Jadi apa yang terjadi pada pabrik baterai asli Indonesia? Kepala Kabinet Presiden (KSP), Moeldoko, dijelaskan melalui IBC atau Indonesia Battery Corporation (IBC), sebuah perusahaan kerja sama di berbagai BUMN, seperti PLN, Pertamin, ANTM dan ID berpikir, sebenarnya membangun baterai pabrik.
“Saya yakin, segera (pabrik baterai Indonesia) akan bekerja,” kata pria yang juga menjabat sebagai presiden Indonesia Inducta dari Kendaraan Listrik (Perklindo) ketika ia memberikan pidato, di acara janji temu. Fimela di Fimela di Shangri -The Hotel, Jakarta.