Tidak Ada Nyamuk dan Ular di Negara Ini
LIPUTAN6.com, Yogyakarta – Arsitek di Islandia, Atlantik Utara memiliki keunikan yang ditemukan di negara lain. Negara ini adalah salah satu dari sedikit bagian dunia yang bebas dari kehadiran ular dan nyamuk.
Tidak adanya ular di Islandia dapat dijelaskan dengan kondisi geografis dan iklim. Kutipan dari berbagai sumber, suhu tahunan rata -rata rendah mulai dari -3 ° C hingga 13 ° C menciptakan lingkungan yang tidak mendukung kelangsungan hidup reptil.
Tanah vulkanik Islandia bergabung dengan barak yang panjang dan keras. Ini juga tidak menyediakan ruang hidup yang cocok untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup ular.
Penelitian geologis dan arkeologis di Islandia tidak dapat menemukan bukti fosil atau catatan sejarah tentang keberadaan ular di masa lalu. Ini menunjukkan bahwa sejak pembentukan ular, ekosistem alami pulau ini tidak pernah menjadi bagian darinya.
Sementara itu, tidak adanya nyamuk di Islandia terkait erat dengan karakteristik lingkungan. Siklus nyamuk membutuhkan batang yang stabil untuk pengembangan telur dan larva.
Meskipun Islandia memiliki banyak danau dan sungai, fluktuasi suhu ekstrem antara musim dingin dan musim panas menciptakan kondisi yang tidak stabil untuk budidaya nyamuk. Faktor lain yang mencegah keberadaan nyamuk adalah komposisi kimia air di Islandia.
Aktivitas vulkanik intensif mempengaruhi kandungan mineral dalam air dan menciptakan atmosfer yang tidak cocok untuk pertumbuhan larva nyamuk. Air, kaya akan mineral vulkanik, tidak mendukung mikroorganisme, sumber makanan untuk larva nyamuk.
Meskipun bebas dari ular dan nyamuk, Islandia masih memiliki berbagai spesies spesies serangga, termasuk jaket kuning (jaket kuning lebah liar). Serangga ini dapat ditemukan di pemukiman, terutama di tempat -tempat yang menyediakan makanan dan minuman.
Fenomena ini juga berdampak pada sektor pariwisata Islandia. Turis yang mengunjungi negara ini dapat menikmati kegiatan terbuka tanpa khawatir tentang gangguan nyamuk atau bahaya ular beracun.
Fitur lingkungan Islandia, yang tidak mendukung kehidupan ular dan nyamuk, telah bertahan selama ribuan tahun dan kondisi iklim dan geografis di pulau itu diperkirakan akan berlanjut sampai perubahan yang signifikan.
Penulis: Ade Jofi Fezun