Tiga Sekolah Terdampak Perang Tanding di Adonara NTT, Siswa Diliburkan
thedesignweb.co.id, Flotim – Pada Senin, 21 Oktober 2024 dini hari, duel kembali terjadi di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. Konflik berdarah yang melibatkan warga Desa Ilepati dan Bugalima di Distrik Adonara Barat ini memakan korban jiwa.
Satu orang dilaporkan tewas, empat orang luka-luka, dan 51 rumah terbakar.
Selain memakan korban jiwa, pertempuran juga berdampak pada proses belajar mengajar di beberapa sekolah di wilayah tersebut.
Kabid Humas Polda NTT Kompol Ir. Ariasandi mengatakan, tiga sekolah terpaksa ditutup sementara akibat kejadian tersebut. Ketiga sekolah yang ada di Desa Bugalima tersebut adalah Paud Jalan Desa Elizabeth Bugalima, SD Inpres Bugalima dan SMPN SATAP Bugalima.
Namun, menurut Ariasandi, situasi di kawasan mulai kondusif dan normal.
“Kami terus mendorong anggota untuk melakukan patroli di seluruh desa. Warga yang sebelumnya mengungsi kini mulai membersihkan rumahnya dengan bantuan Kapolda dan anggotanya,” ujarnya.
Usai bentrokan, aparat TNI dan Polri ikut membersihkan puing-puing rumah di Desa Bugalima. Kegiatan ini dipimpin Kapolsek IPDA Adonara Barat Januardana Rambi sebagai bentuk dukungan terhadap warga yang terkena dampak konflik berdarah tersebut.
Kapolsek Adonara Barat pun mendatangi warga, memberikan penguatan dan mengimbau agar menyerahkan penyelesaian masalah tersebut kepada pemerintah dan aparat keamanan.
Saat ini situasi di Desa Bugalima dan sekitarnya dinilai aman dan kondusif.
“Sebanyak 96 anggota BKO Polda NTT dikerahkan ke Polres Flores Oriental untuk memperkuat penanganan konflik,” tutupnya.
Tonton video unggulan ini: