Tips agar Tidur Nyenyak, Jangan Sepelekan Manfaatnya bagi Kesehatan
Liputan6.com, Jakarta Kualitas tidur merupakan salah satu aspek kesehatan yang sering terabaikan. Namun, kurang tidur tidak hanya berdampak pada produktivitas, tapi juga menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang.
Berikut beberapa tip untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak, dengan tautan ke berbagai sumber.
1. Tetapkan jadwal tidur yang konsisten
Usahakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Konsistensi membantu mengatur jam biologis tubuh Anda.
2. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Pastikan kamar tidur gelap, tenang dan sejuk. Jika perlu, pertimbangkan untuk menggunakan masker mata, penutup telinga, atau mesin white noise.
3. Batasi jumlah layar sebelum tidur
Cahaya biru dari perangkat elektronik dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Cobalah untuk menghindari layar setidaknya satu jam sebelum tidur.
4. Hindari makan makanan berat
Hindari makanan berat, kafein, dan alkohol beberapa jam sebelum tidur. Obat-obatan ini dapat mengganggu siklus tidur Anda.
5. Bersantai sebelum tidur
Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau membaca buku dapat membantu menenangkan pikiran dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.
6. Aktivitas fisik secara teratur
Olahraga teratur dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak. Namun, hindari aktivitas fisik berat sebelum tidur.
Jika Anda berhasil tidur nyenyak dan cukup lama, banyak manfaatnya.
1. Meningkatkan fungsi kognitif
Tidur yang cukup mendukung fungsi otak, termasuk konsentrasi, produktivitas, dan kinerja kognitif. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nature Review Neuroscience menunjukkan bahwa tidur berperan penting dalam konsolidasi memori.
2. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Tidur yang berkualitas membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Menurut spesialis tidur Michael Breuse, tidur membantu pembentukan sel T dan sel darah putih, yang berperan penting dalam respons sistem kekebalan terhadap virus.
Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Medicine juga menunjukkan bahwa tidur yang berkualitas membantu tubuh meningkatkan efisiensi respons sel T-nya.
Tidur yang cukup dapat menurunkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kualitas tidur dan kesehatan mental yang lebih baik.
4. Mendukung kesehatan jantung
Kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Penelitian dalam European Heart Journal menunjukkan bahwa tidur yang cukup dapat menurunkan tekanan darah dan peradangan pada tubuh.
Tidur yang cukup membantu mengatur hormon yang mengendalikan nafsu makan, sehingga mencegah penambahan berat badan. Berbagai jurnal menyebutkan bahwa kurang tidur dapat memengaruhi metabolisme dan meningkatkan risiko obesitas.