Titik Terang Restrukturisasi Waskita Karya, Kapan Suspensi Dibuka?

thedesignweb.co.id, Bursa Efek Jakarta Indonesia (BEI) terus melakukan suspensi saham Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Waskita Karya alias Oho, Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanogroho menjelaskan, penghentian sementara WSKT dilakukan karena perseroan tidak melunasi obligasi yang jatuh tempo.

Saat paparan publik pada Selasa (26/11/2024), Oho mengatakan: “Wasketa berkomitmen menjaga stabilitas korporasi setelah menandatangani perjanjian restrukturisasi 21 kreditur bank dengan nilai utang Rp 26,37 triliun berdasarkan MRA.” .

Oho melanjutkan, perubahan besar Perjanjian Penjaminan KMK (KMKP) juga telah disetujui oleh lima kreditur bank tersebut sebesar Rp 5,2 triliun. Upaya rekonstruksi ini didukung penuh oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan. mendapatkan kepuasan

Waskita mendapat persetujuan untuk tiga dari empat seri obligasi tanpa jaminan yang dilakukan pembayaran kupon restrukturisasi dan penghentian kupon.

Mengacu pada sejumlah surat utang tanpa jaminan yang belum mendapat persetujuan, dia berkata: Perusahaan terus menjaga kontak dekat dengan pemegang obligasi dan wali amanat. Tahap ini melibatkan perolehan persetujuan pada rapat umum pemegang obligasi berikutnya.

“Masih ada satu seri yang belum mendapat persetujuan kuorum pemegang obligasi,” kata Oho. Mari kita setuju. .

 

Restrukturisasi dilakukan terhadap tiga seri obligasi tanpa jaminan dan berlaku efektif mulai 21 Maret 2024, serta pembayaran bunga restrukturisasi pertama dan kedua akan dilakukan pada 21 Juni 2024 dan 23 September 2024.

Salah satu PUB yang belum mendapat persetujuan rekonstruksi adalah PUB III Tahap IV 2019.

Oho menambahkan: “Kami masih berusaha menjangkau dan berkomunikasi dengan pemegang obligasi. Kami berharap hal ini dapat terjadi pada rapat RUPO berikutnya (12 Desember 2024), sebelum ada kemungkinan delisting saham Waskita.”