Token Kripto Artis Bisa Kembali Diminati, Ini Syaratnya
Afid Sugiono, analis kripto dan pengamat thedesignweb.co.id Jakarta, mengatakan masih ada peluang aset kripto karya seniman untuk bangkit kembali dan meraih popularitas. Hal ini dapat dicapai dengan strategi proyek yang lebih canggih dan kasus penggunaan yang lebih spesifik.
Afid mengatakan ada beberapa alasan untuk menghidupkan kembali peluang ini, terutama karena proyek cryptocurrency dapat digunakan untuk menghubungkan artis dengan penggemar.
“Jika token dikelola dengan cara yang lebih inovatif dan memungkinkan interaksi yang lebih bermakna antara artis dan penggemarnya, seperti akses ke konten atau acara eksklusif, token tersebut akan menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan menarik minat baru,” kata Afid Liputan6. com, Jumat (29 November 2024).
Penting juga untuk memperkenalkan teknologi Web3 dan NFT. Menurut Afid, banyak seniman kini mulai memahami bagaimana teknologi Web3, termasuk NFT, dapat memberikan nilai lebih bagi karya seni dan penggemarnya.
Jika seniman menggunakan token mereka sebagai model bisnis yang lebih luas dan berintegrasi dengan tren NFT dan metaverse, token ini dapat memperoleh kembali pijakan di pasar, kata Afid. Kerja kolaboratif dimungkinkan
Pada saat yang sama, beberapa seniman mungkin mulai mengembangkan token mereka bekerja sama dengan proyek kripto yang sudah mapan atau orang-orang yang terlibat dalam komunitas. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik token dan membuatnya lebih berharga.
Dia menyimpulkan: “Namun, pengembalian token artis akan memerlukan perubahan signifikan dalam cara kami memposisikan diri dan mengelola token, terutama dalam hal tujuan yang lebih jelas dan manfaat nyata bagi pengguna.”
Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Teliti dan analisis mata uang kripto sebelum membeli atau menjualnya. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Pada tahun 2022, beberapa publik figur di Indonesia akan mengembangkan token cryptocurrency mereka sendiri. Hal ini menyebabkan banyak bermunculan aset kripto dari artis-artis Tanah Air saat itu. Tak hanya mata uang kripto, proyek aset digital lainnya seperti Non Fungible Tokens (NFT) juga ramai diluncurkan artis Tanah Air.
Bagaimana nasib token artis ini setelah dua tahun, apakah mereka masih hidup atau sudah menjadi proyek kripto yang terhenti dan dideregulasi?
Berdasarkan penelusuran thedesignweb.co.id, beberapa token cryptocurrency yang dikeluarkan artis ternama Indonesia menjadi tidak berharga dan beberapa informasi penting hilang. Token ASIX dimiliki oleh Anang Hermansya
Dari harga token ASIX duo artis Anang Hermansya dan Ashanti, volume perdagangan hingga kapitalisasi pasar, Coinmarketcap melaporkan.
Namun data dari Indodax menunjukkan ASIX Token V2 hanya bernilai 1 Rp. Selama tahun 2024, harga token ASIX hanya berfluktuasi antara Rp3 hingga Rp1. Situs resmi proyek cryptocurrency juga tidak menampilkan informasi baru mengenai status proyek yang sedang berjalan. Token LESLAR dimiliki oleh Rizky Billar
Nasib cryptocurrency artis Rizki Billar, khususnya LESLAR Metaverse, pun menimpanya. Pencarian harga mata uang kripto di thedesignweb.co.id tidak menampilkan informasi harga terkini untuk proyek mata uang kripto. Media sosial resmi LESLAR Metaverse tidak menampilkan informasi terbaru dari proyek cryptocurrency tersebut.