Top 3: Daftar Aset Milik Bos Sriwijaya Air Hendry Lie yang Disita Kejaksaan Agung
thedesignweb.co.id, Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita beberapa aset milik Hendry Lie, tersangka kasus dugaan korupsi terkait pengelolaan sistem tata niaga genteng di IUP PT Timah Tbk. . Dari tahun 2015 hingga 2022.
FYI, Hendry Lie merupakan salah satu pendiri Sriwijaya Air dan beberapa temannya di tahun 2000-an.
Investigasi dan Penangkapan
Wakil Direktur Reserse Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Abdul Gohar mengungkapkan pihaknya melakukan penggeledahan dan menyita seluruh aset para tersangka dalam kasus tersebut, termasuk milik Hendry Lie. Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers yang digelar di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa.
Barang yang Ditahan
Salah satu aset yang disita adalah sebuah bangunan di Bali. Abdul Gohar menambahkan: “Kami telah menyita banyak properti dan bangunan, termasuk yang ada di Bali,” kata Antara.
Artikel di thedesignweb.co.id terkait penyitaan aset Bos Sriwijaya Air Hendry Lie oleh Kejaksaan Agung menarik perhatian pembaca. Ingin tahu artikel populer lainnya di Business Channel thedesignweb.co.id? Berikut tiga artikel terpopuler yang dirangkum Rabu (20/11/2024) di Business Channel thedesignweb.co.id.
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyita sejumlah aset milik Hendry Lie yang diduga korupsi terkait pengelolaan sistem tata niaga genteng di IUP PT Timah Tbk. Dari tahun 2015 hingga 2022.
FYI, Hendry Lie merupakan salah satu pendiri Sriwijaya Air dan beberapa temannya di tahun 2000-an.
Investigasi dan Penangkapan
Wakil Direktur Reserse Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Abdul Gohar mengungkapkan pihaknya melakukan penggeledahan dan menyita seluruh aset para tersangka dalam kasus tersebut, termasuk milik Hendry Lie. Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers yang digelar di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa.
Barang yang Ditahan
Salah satu aset yang disita adalah sebuah bangunan di Bali. Abdul Gohar menambahkan: “Kami telah menyita banyak properti dan bangunan, termasuk yang ada di Bali,” kata Antara.
Baca cerita lengkapnya di sini
Presiden Prabowo Subianto resmi mendirikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Wakil Kepala BPI Danantara Kaharuddin Djenod mengatakan Danantara berbeda dengan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Otoritas Investasi Indonesia (INA) yang didirikan pada tahun 2020 oleh mantan Presiden Jokowi.
Menurut dia, BPI Danantara akan mempunyai tiga fungsi utama sebagai lembaga pengelola investasi yang dipisahkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (PSB). Dalam skala ini Danantara lebih besar dibandingkan INA.
Jadi (Danantara) punya tiga pilar karena INA hanya punya satu pilar,” kata Kaharuddin saat berbicara kepada media di Kantor Danantara di Jakarta, Selasa, 19 November 2024.
Ia mencatat, tiga pilar utama Danantara adalah menjadi Sovereign Wealth Fund yang fokus pada penggalangan dan pengelolaan dana untuk dialokasikan ke berbagai sektor strategis.
Baca cerita lengkapnya di sini
Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam menguat pada hari ini, Selasa 19 November 2024, setelah pada pekan lalu mendapat tekanan cukup besar.
Hari ini, Selasa (19/11/2024), harga emas Antam naik Rp 15.000 per gram. Harga emas Antam dipatok Rp 1.491.000 per gram. Pada Senin 18 November 2024, harga emas Antam berada di Rp 1.476.000 per gram.
Begitu pula dengan harga beli emas Antam yang naik Rp 15.000 mencapai Rp 1.341.000 per gram. Harga pengembaliannya ini, jika ingin menjual emas, Antam akan membelinya dengan harga Rp 1.341.000 per gram.
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari dalam maupun luar negeri. Memahami faktor-faktor tersebut sangat penting bagi mereka yang berencana berinvestasi emas Antam.
Antam menjual emas mulai dari ukuran 0,5 gram hingga 1000 gram. Anda bisa mendapatkan kredit pajak lebih rendah (0,45 persen) jika memasukkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.44 WIB, sebagian besar emas Antam masih hilang di gedung Antam.
Baca cerita lengkapnya di sini