Top 3 Tekno: Cara Aman Beli Smartphone hingga Prediksi Telkomesl Soal Trafik Internet Saat Nataru
thedesignweb.co.id, Jakarta – thedesignweb.co.id Jumat Pembaca saluran Tekno menyoroti berita bagaimana agar tidak terjebak dalam penjualan smartphone ilegal seperti iPhone 16 yang belum resmi dirilis di Indonesia. 12 Juni 2024).
Berita terkait Vietnam juga diprediksi oleh Telkomesl akan berhenti mengoperasikan aplikasi Temu karena belum selesainya registrasi, dan melonjaknya trafik jaringan saat Natal dan Tahun Baru 2025.
Detail lebih lanjut dapat ditemukan di bawah.
1. Tips membeli smartphone yang aman agar tidak ketahuan membawa iPhone 16 ilegal
Larangan iPhone 16 di Indonesia mendapatkan banyak perhatian di industri teknologi. Salah satu penyebab utamanya adalah ketidakpatuhan terhadap aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan peraturan perpajakan.
Akibatnya, konsumen menghadapi berbagai risiko, seperti ponsel cerdas yang tidak berfungsi karena kode IMEI tidak terdaftar dan meningkatnya penjualan perangkat secara ilegal.
Secara khusus, kasus ini menjadi pelajaran penting bagi konsumen yang perlu lebih berhati-hati dalam membeli smartphone.
Baca lebih lanjut di sini
Vietnam telah menangguhkan penggunaan aplikasi Temu Tiongkok. Hal ini mengakibatkan aplikasi tersebut tidak terdaftar seperti yang disyaratkan oleh pemerintah Vietnam jika ingin beroperasi di negara tersebut.
Tanggal pendaftaran aplikasi Temu Vietnam dijadwalkan pada akhir November tahun lalu.
Namun, belum ada permohonan Temu yang didaftarkan sebelum batas waktu berlaku. Hal ini berdasarkan informasi dari Kementerian Perdagangan Vietnam.
Baca lebih lanjut di sini
Telkomsel memperkirakan trafik data akan meningkat hingga 14,8% saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Pertumbuhan trafik internet diperkirakan akan meningkat dengan akses terhadap kategori media sosial meningkat menjadi sekitar 23%, video streaming tumbuh menjadi 15,4%, game tumbuh menjadi 13,7%, sedangkan layanan telekomunikasi diperkirakan meningkat trafik hingga 10,7%.
Direktur Jaringan Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan Telkomsel memperkirakan total payload mencapai 1.981 petabyte.
Baca lebih lanjut di sini