Toyota Pamer All New Prius Hybrid dan PHEV di GIIAS 2024
thedesignweb.co.id, Tangerang – PT Toyota Astra Motor (TAM) memanfaatkan ajang Indonesia Gaikindo International Auto Show atau GIIAS 2024 untuk menampilkan beragam kendaraan listrik. Tak hanya peragaan model battery electric vehicle (BEV), namun juga diperkenalkannya dua model hybrid yakni all new Prius HEV dan PHEV.
Masuk ke segmen elektrifikasi, pabrikan asal Jepang ini terus menerapkan strategi pendekatan multifaset. Oleh karena itu, Toyota tidak hanya fokus pada model baterai murni, juga BEV, tetapi juga hibrida (kendaraan listrik hibrida) dan juga kendaraan listrik hibrida (PHEV).
Selain itu, raksasa bunga sakura ini juga mengembangkan teknologi rendah emisi seperti Electronic Fuel Injection (EFI), Intelligent Valve Timing (VVT-I), Dual VVT-I dan lain-lain.
“Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross Hybrid memberikan kontribusi terbesar di segmen mobil hybrid hingga saat ini. Pada kesempatan kali ini kami menghadirkan Prius HEV dan PHEV serba baru. Dengan teknologi hybrid ini, kami siap memasuki pasar Indonesia,” ujarnya. Presiden dan CEO PT Toyota-Astra Motor (TAM) Hiroyuki Ueda pada pembukaan GIIAS 2024 di stand Toyota, Rabu (17/07/2024).
Tak hanya mendemonstrasikan Prius baru, Toyota juga menghadirkan upgrade Toyota GR Yaris dan Kijang Innova Zenix HEV Flexy Fuel Bioetanol, serta mobil konsep FT-3e.
Jika kita berbicara tentang ciri teknis New Toyota Prius PHEV, maka model ini menggunakan mesin yang sama dengan motor listrik yang lebih bertenaga.
Secara teori, tenaga maksimalnya mencapai 161 hp. dengan torsi maksimum 208 Nm. Menariknya, Toyota Prius PHEV mampu menempuh jarak hingga 87 km dalam mode EV atau sepeda motor listrik murni.
Toyota bekerja sama dengan mitra Tiongkok Guangzhou Automobile Group (GAC) untuk meluncurkan kendaraan listrik pintar yang dilengkapi dengan teknologi self-driving canggih seperti Full Self-Driving Tesla. Model ini rencananya akan diluncurkan di China pada tahun 2025.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (29/6/2024), Toyota mengumumkan di acara GAC Guangzhou bahwa model tersebut diberi nama Bozhi 3X dengan model SUV.
Bozhi 3X akan dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi canggih untuk parkir, navigasi jalan raya, dan lalu lintas kota.
Langkah tersebut akan memperkuat posisi merek Jepang sebagai merek asing di pasar Tiongkok, yang pertama kali memperkenalkan teknologi mengemudi otomatis di sana.
Untuk perangkat lunak GAC-nya, Toyota mengandalkan kemitraan dengan Momenta Global, sebuah startup perangkat lunak mengemudi otomatis yang juga melayani merek seperti Mercedes-Benz.
GAC Toyota juga bekerja sama dengan Huawei untuk mengintegrasikan sistem operasi ke dalam kendaraan.
Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mendapatkan kembali pangsa pasarnya, yang secara bertahap kalah bersaing dengan pesaing lokal Tiongkok di bidang teknologi mobil pintar.
FYI, Toyota menduduki peringkat kelima di antara semua merek dalam hal penjualan mobil di China dalam empat bulan pertama tahun ini. Meski begitu, penjualannya turun 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.