Transaksi Bursa Karbon Capai Rp 37 Miliar hingga Juli 2024

thedesignweb.co.id Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jakarta mengumumkan total nilai transaksi di IDX Carbon mencapai Rp 37,04 miliar hingga akhir Juli 2024.

Pengumuman tersebut disampaikan Direktur Utama Pasar Modal OJK Inarno Djajadi dalam Rapat Dewan Bulanan (RDKB) OJK di Jakarta, Senin.

Rincian transaksi carbon swap Menurut Inarno Jajadi, rincian transaksinya antara lain: Pasar normal: 26,73% Pasar nego: 23,19% Pasar lelang: 49,89% Pasar: 0,18%

Carbon Exchange telah melayani 70 pengguna jasa dengan volume perdagangan setara CO2 (tCO2e) sebesar 613.541 ton sejak diluncurkan pada 26 September 2023. Potensi penyerapan karbon yang besar

Potensi pergeseran karbon di masa depan masih sangat besar, kata Inarno. Hal ini didukung oleh 3.864 pendaftar yang terdaftar di Sistem Nasional Pemantauan Perubahan Iklim (SRN PPI) dan tersedianya kredit karbon tinggi.

Inarno menegaskan, pihaknya tidak setuju dengan anggapan carbon offset batal demi hukum. Siapa yang diam (operasi)? Inarno dari Antara dikutip Selasa 5/8). / 2024).

 

OJK berkomitmen untuk mendorong pengembangan carbon offset Indonesia melalui berbagai program edukasi, lokakarya, dan diskusi kelompok terfokus (FGD). “OJK terus mendorong pertukaran karbon melalui program edukasi, workshop dan FGD atas inisiatif-inisiatifnya serta melalui undangan para pemangku kepentingan,” kata Inarno.

Irvan Suzandi, Direktur Kesiapsiagaan Perdagangan Sistem dan Regulasi Pertukaran Karbon, Anggota PT Bursa Efek Indonesia (BEI), menyatakan pertukaran karbon siap memfasilitasi operasional domestik dan internasional. “Pada dasarnya IDX Carbon merupakan sistem yang sudah siap pakai untuk operasional domestik dan internasional. Prosedurnya akan sama bagi pelaku yang bergerak di bidang pertukaran karbon,” kata Irvan.

Kesimpulan Dengan kemampuan dan dukungan penuh OJK yang kuat, perdagangan karbon diharapkan akan terus memegang peranan penting dalam perdagangan karbon di Indonesia. OJK akan terus melakukan berbagai inisiatif untuk mendukung pertumbuhan pasar ini.