Seleb

Transgender Isa Zega Dipolisikan Buntut Umrah Pakai Hijab, Pelapor Spil Keberadaanya di Makkah

thedesignweb.co.id, Jakarta Selebgram Isa Zega membuat laporan polisi atas dugaan penodaan agama. Peristiwa itu dilaporkan oleh transgender Hanny Kristianto setelah seorang yang bersangkutan kedapatan berhijab layaknya seorang muslimah saat umrah di Tanah Suci.

Hanny Kristianto kini tengah memantau nasib transgender Isa Zega di Arab Saudi. Ia mengaku mengetahui keberadaan Isa Zega berkat bantuan teman-temannya yang ada di sana.

Katanya, “Sekarang hotel yang dia sebutkan di Makkah bukanlah Menara Zam Zam. Saya tunjukkan padanya di sana, sekarang dia punya teman di sana. Nama hotel itu Elaf Ajyad Makkah. Ini hotel tempat dia tidur sekarang.” Hanny Kristianto di Jakarta Selatan; Jumat (22/11/2024).

“Dari mana kamu tahu foto dia yang saya bagikan di media sosial? Masih laki-laki. Kalau pakai alas bedak, saya terlihat seperti perempuan,” ujarnya.

Hanny Kristianto mengatakan, rekannya di Mekah saat ini sedang memantau keberadaan Isa Zega. Pihaknya pun melaporkan Isa Zega ke pihak berwenang setempat.

Hanny Kristianto melanjutkan, “Mereka mencari di kawasan Hajar Aswad dan melihat-lihat. Banyak dari mereka di kelompok ini, mereka mencetak dan melaporkan ke Askar. Dia datang untuk mencari banyak hotel.”

Ia pun mengatur kepulangan Isa Zega ke Indonesia. Berdasarkan informasi yang diterima, Isa Zega akan pulang kampung pada 29 November 2024 ke Qatar. Itu akan melewati Doha. Ia memperkirakan Isa Zega akan sampai di Indonesia pada 30 November 2024 sekitar pukul 14.45 WIB.

“Kalau tiketnya bocor, saya sekarang di Makkah dan pulang Jumat 29 November. Dia langsung sekolah tapi tidak pulang ke Indonesia. Saya dari Jeddah. Setelah kurang lebih 12 jam di Doha, kita akan menuju Jakarta. “Dia akan tiba pada hari Sabtu. Dia akan tiba di Jakarta pukul 14.45,” jelas Hanny Kristianto.

 

Sebelum membuat laporan polisi. Hanny Kristianto berkonsultasi dengan beberapa pihak terkait kontroversi Isa Zega berhijab saat umrah. termasuk Majelis Ulama Indonesia atau MUI.

“Saya di MUI bersama pengacara, hakim, dan penulis. Dia bukan biseksual, dia lahir dengan nama Sahrul. Bahkan setelah dewasa, dia masih memiliki alat kelamin laki-laki, yang jelas laki-laki,” pungkas Hanny Kristianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *