Tren Kopi Kayu Manis Viral di Tiktok, Benarkah Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
thedesignweb.co.id, Jakarta – Kopi kayu manis menjadi viral di TikTok. Banyak orang mencoba menambahkannya ke dalam kopi dengan harapan bisa mempercepat penurunan berat badan. Apakah tips ini efektif atau hanya tren sementara?
Dikutip dari NY Post, Sabtu 12 Oktober 2024 Trik diet yang viral di TikTok ini cukup sederhana. Anda hanya perlu menambahkan satu sendok teh kayu manis pada kopi favorit Anda ditambah coklat bubuk untuk membantu membakar lemak.
Kayu manis terbuat dari kulit bagian dalam pohon kayu manis yang terbagi menjadi dua jenis yaitu Cassia dan Ceylon. Kayu manis Cassia dapat digunakan di antara kedua jenis tersebut, dengan rasa pahit dan kadar sinamaldehida yang lebih tinggi yang membuat kopi kayu manis memiliki rasa dan aroma yang berbeda.
Berdasarkan tinjauan ilmiah studi penurunan berat badan yang berfokus pada kayu manis, ditemukan bahwa ketika partisipan menggunakan kayu manis sebagai suplemen, berat badan mereka turun rata-rata 1,48 pon (0,67 kg). Penelitian ini berfokus pada orang-orang di Timur Tengah dan juga India. Praktik ini berlangsung selama dua hingga enam bulan dengan responden menambahkan bubuk atau ekstrak kayu manis.
Saat mengkaji penurunan berat badan, penelitian juga menunjukkan bahwa kayu manis menyebabkan gula darah seseorang masuk ke sel tubuh lebih cepat dari biasanya. Manfaat ini dapat membuat insulin bekerja lebih efisien sehingga metabolisme tubuh berjalan lebih cepat.
Berdasarkan penelitian tersebut juga disimpulkan bahwa kayu manis meningkatkan kemampuan tubuh dalam memecah lemak dan meningkatkan rasa kenyang sehingga berat badan akan menurun. Rempah-rempah tersebut juga memperlambat laju pergerakan makanan dari lambung ke usus kecil seseorang.
Kara Collier, ahli gizi terdaftar dan salah satu pendiri serta wakil presiden kesehatan di Nutrisense, mengatakan kepada NY Post bahwa kayu manis memiliki beberapa manfaat, termasuk sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Namun, ia mengakui masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk benar-benar memahami sejauh mana manfaat rempah tersebut.
Kopi, kayu manis, dan kakao akan membantu menurunkan berat badan, namun harus dalam kapasitas tertentu. Selain itu, penelitian dari TH Chan School of Public Health di Harvard menemukan bahwa empat cangkir kopi sehari dapat mengurangi lemak tubuh sekitar empat persen. Kakao mengandung serat dalam jumlah yang relatif tinggi, sehingga meningkatkan rasa kenyang dan membantu tubuh menjaga berat badan yang sehat.
Meski diakui manfaatnya, konsumsi kayu manis juga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan. Pada tahun 2024, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengeluarkan tiga peringatan mengenai kontaminasi timbal dan logam berat lainnya pada kayu manis bubuk kemasan yang dijual di toko-toko populer.
Kontaminasi timbal dapat terjadi jika pohon kayu manis tumbuh di tanah atau air yang mengandung timbal. Dalam beberapa kasus, timbal ini mungkin berasal dari proses pembuatan, penyimpanan, atau pengiriman kayu manis. Ada kemungkinan juga timbal dicampur ke dalam kayu manis untuk menambah warna atau beratnya.
Setelah mengonsumsi kayu manis, seseorang mungkin mengalami beberapa efek samping, antara lain nyeri pada sistem pencernaan dan reaksi alergi. Bahan aktif kayu manis, kumarin, juga dapat menyebabkan kerusakan hati jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Kayu manis Cassia mengandung hingga 1 persen kumarin, sedangkan kayu manis Ceylon mengandung lebih sedikit, sekitar 0,004 persen. Bagi Anda yang ingin mencoba kayu manis, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar dapat mengikuti asupan yang benar.
Dikutip dari NY Post, Sabtu 12 Oktober 2024 Sebuah studi baru menunjukkan bahwa kayu manis juga membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita pradiabetes, yang biasanya berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition ini melibatkan 18 peserta yang kelebihan berat badan atau obesitas untuk penelitian selama dua minggu.
Para peneliti menggunakan monitor glukosa berkelanjutan untuk mengukur darah peserta setiap 15 menit. Mereka menemukan bahwa kadar dan puncak gula darah mereka lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi plasebo dengan menggunakan kayu manis.
Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan adanya hubungan antara rempah-rempah dan rendahnya gula darah. Faktanya, sebuah laporan yang diterbitkan pada tahun 2020 juga menemukan bahwa kayu manis dapat meningkatkan gula darah dan memperlambat perkembangan diabetes tipe 2, menurut CNN.
“Saya pikir intinya adalah kayu manis adalah makanan pokok yang sempurna di dapur, bumbu lezat yang dapat menambah rasa pada makanan dengan kalori minimal, dengan sifat antioksidan yang dapat memberikan keuntungan bagi mereka yang ingin mengontrol gula darahnya dengan lebih baik,” Lisa Drayer, ahli diet terdaftar, sebelumnya mengatakan kepada CNN.