Regional

Tren Wisata Star Bathing, Apa Bedanya dengan Stargazing?

thedesignweb.co.id, Yogyakarta – Belakangan ini muncul tren wisata baru bernama pemandian bintang. Kemunculan fenomena ini bertepatan dengan meningkatnya minat masyarakat internasional terhadap wisata kesehatan dan penyembuhan.

Menurut kemenparekraf.go.id mandi bintang merupakan kegiatan wisata menikmati pemandangan langit malam penuh bintang. Wisata ini mampu mendatangkan rasa takut dan menenangkan hati serta pikiran.

Penelitian menunjukkan bahwa memandangi langit malam yang penuh bintang bisa membuat Anda lebih bahagia. Pada dasarnya perasaan ini muncul saat seseorang sedang duduk.

Tren mandi bintang bisa menjadi masa refleksi seseorang untuk memahami dunia secara luas. Menariknya, lima dari sepuluh astrolog menjadikan pengamatan bintang sebagai pekerjaan utama mereka saat berlibur.

Pada zaman kuno, fenomena ini mirip dengan mengamati bintang. Kedua lensanya berbeda.

Mandi bintang merupakan bagian dari mengamati bintang yang menawarkan momen refleksi sambil menikmati indahnya langit malam. Saat ini, astronomi berfokus pada identifikasi bintang, yang disebut astrofotografi.

Pemandian bintang menawarkan manfaat yang lebih menenangkan, seperti pemandian hutan. Wisatawan dapat merasakan manfaat fisik dan mental, termasuk berkurangnya stres dan kecemasan, peningkatan kualitas tidur, peningkatan kreativitas dan fokus, memperkuat hubungan dengan alam, dan meningkatkan kesehatan mental. 

Bagi pengembangan sektor pariwisata, Pemandian Bintang tampak seperti solusi inovatif yang memadukan perlindungan langit malam dengan pengembangan perekonomian lokal di pedesaan. Dengan menjadikan langit malam sebagai daya tarik nyata, fenomena ini dapat mengubah kawasan pedesaan menjadi destinasi wisata baru, sehingga menciptakan lapangan kerja baru, mencegah penurunan populasi, dan memajukan budaya daerah.

Ada banyak tempat wisata di Indonesia yang layak mendapat kolam renang berbintang, antara lain Dataran Tinggi Dieng di Wonosobo, Ranu Kumbolo Gunung Semeru di Jawa Timur, Desa Wae Rebo di Nusa Tenggara Timur (NTT), Taman Nasional Baluran di Jawa Timur, dan Pulau Kepa. di Jadi. Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi Danau Segara Anak di Gunung Rinjani, Taman Nasional Gede Pangrango di Jawa Barat, Pulau Waigeo di Raja Ampat atau Gunung Bromo di Malang.

 

Penulis: Resla

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *