Otomotif

Tujuh Tanda Wiper Mobil Tidak Baik-Baik Saja, Segera Lakukan Ini

thedesignweb.co.id, Jakarta – Cuaca akhir-akhir ini tidak bisa diprediksi. Terkadang siang hari sangat panas, namun tak lama kemudian langit menjadi gelap dan turun hujan.  

Bagi pengendara, keadaan ini harus ditanggapi dengan serius. Apalagi jika kondisi wipernya tidak bagus.

Wiper mobil diketahui menjadi bagian penting yang menjamin visibilitas pengemudi selalu baik, terutama saat musim hujan.

Namun jika karet wiper rusak dapat menimbulkan bahaya serius bagi keselamatan pengemudi.

Berikut rangkuman dari berbagai sumber tentang tanda dan dampak negatif penggantian wiper mobil:

1. Pengurasan air tidak benar

Bilah penghapus yang rusak tidak dapat membersihkan air dengan baik. Hal ini menyebabkan sisa air hujan menempel pada kaca sehingga dapat mengganggu penglihatan pengemudi dan menyebabkan kecelakaan.

2. Daunnya meninggalkan gelas

Wiper yang rusak meninggalkan goresan pada kaca depan. Meski kaca sudah dibersihkan, goresan tersebut masih terlihat sehingga dapat mengurangi jarak pandang pengemudi

3. Keausan kaca mobil

Karet wiper yang keras dapat menekan kaca mobil hingga menyebabkan kaca pecah. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan cedera

4. Memberikan suara yang bagus

Wiper yang rusak mengeluarkan suara keras saat dihidupkan. Bunyi ini menandakan karet wiper tidak menyentuh kaca dengan benar sehingga dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut

5. Pergerakan wiper kurang mulus

Jika karet wiper rusak maka gerakan menyeka saat menyapu air menjadi tidak lancar atau kental. Hal ini menandakan karet wiper sudah tidak berfungsi dengan baik

6. Karet wiper retak atau rusak

Karet wiper yang rusak atau sobek tidak akan mampu menempel dengan baik pada lelehan sehingga dapat menyebabkan wiper tidak berfungsi dengan baik.

7. Bingkai tidak sejajar atau melengkung

Perekat karet wiper yang rusak dapat menyebabkan body wiper terlihat jelek atau bengkok. Hal ini akan menurunkan kinerja wiper dan dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Wiper yang rusak dapat menimbulkan goresan pada kaca mobil yang sulit dihilangkan. Hal ini dapat mengurangi jarak pandang pengemudi dan menyebabkan kecelakaan.

Selain itu, akibat karet wiper rusak, air yang menempel di kaca bisa mengganggu penglihatan pengemudi. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan pengemudi tidak dapat melihat jalan dengan baik.

Untuk menghindari cedera akibat kerusakan bilah penghapus, pengemudi harus memeriksa bilah penghapus kendaraannya secara rutin.

Jika karet wiper menunjukkan tanda-tanda di atas, segera ganti dengan yang baru untuk menjaga keselamatan dan jarak pandang pengemudi.

Sumber: Otasia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *