Uang Pensiun dan Deretan Fasilitas Jokowi Usai Tak Jadi Presiden Indonesia
thedesignweb.co.id, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini akhirnya resmi menyelesaikan masa jabatannya sebagai Presiden Indonesia. Usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Jebran Rakabumingraka pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Pasca pengunduran diri Presiden, Jokowi dan Ibu Negara Iriana akan kembali ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. Usai menghadiri peresmian Gedung MPR dan penyambutan Prabowo di Istana Merdeka Jakarta, Jokowi langsung berangkat ke Solo.
Setelah pensiun, Jokowi akan memiliki sejumlah hak finansial seperti mantan presiden dan menikmati manfaat yang sama dengan mantan kepala negara.
Ketentuan tentang Lembaga Pensiun Presiden diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 dan Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001 (Keppres).
1. Pensiun sebesar Rp30,24 juta per bulan. Besaran pensiun ini setara dengan 100% gaji pokok presiden.
2. Tunjangan bulanan sebesar Rp32,5 juta. Selain itu, terdapat fasilitas lain seperti listrik, air, dan biaya telepon.
3. Seluruh biaya pengobatan Jokowi dan keluarga ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.
4. Kondisi tempat tinggal bagus, perlengkapan lengkap
Pemerintah sedang mempersiapkan pembangunan panti jompo Jokowi di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Menempati area seluas 12.000 meter persegi.
Estimasi harga tanah yang disediakan pemerintahan Jokowi adalah 10 juta rupiah per meter persegi, dan pembangunannya dijadwalkan selesai pada tahun 2025.
5. Pelayanan angkutan dengan supir.
Hak-hak ini akan mulai berlaku segera setelah masa jabatan presiden berakhir. Dengan memberikan kesempatan tersebut, negara berupaya menjamin kehidupan yang bermartabat bagi mantan presiden setelah masa jabatannya berakhir.
Selain keamanan finansial, mantan presiden tersebut akan terus dihormati di berbagai acara nasional dan akan memainkan peran simbolis di masyarakat.
Namun, mantan presiden Indonesia itu bebas memilih apakah akan tetap aktif di dunia politik atau memilih hidup tenang setelah menjalankan tugasnya.
Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin akan berakhir pada Minggu (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Jebran Rakabuming Raka hari ini akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di gedung MPR Jakarta.
Pasca pengunduran diri Presiden, Jokowi dan Ibu Negara Iriana akan kembali ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. Usai menghadiri peresmian Gedung MPR dan penyambutan Prabowo di Istana Merdeka Jakarta, Jokowi langsung berangkat ke Solo.
“Sore tanggal 20 Oktober, saya pulang ke Solo. Pertama saya kembali ke Solo dan tertidur,” kata Jokowi kepada wartawan di JCC Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024.
Joko mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk kepulangannya ke Solo setelah selesai menjabat. Menurutnya, setelah turun dari pesawat ia langsung pulang.
Ya, pulang saja, terbang pulang, turun dari bus, pulang, itu saja, jelas Jokowi kepada wartawan di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Oktober 2024.
Budi Ari Setiadi, Ketua Umum Organisasi Relawan Jokowi (ProJo), mengatakan Jokowi akan terbang ke Solo dengan pesawat komersial dari Bandara Halim Perdanakusum di Jakarta Timur. Keberangkatan Jokowi dijadwalkan pukul 15.00 WIB.
Rabu (16/10/2024), Budi Aryeh usai konfirmasi mengatakan, “Benar. Di pesawat komersial dari Halim. 20 Oktober pukul 15:00″.
Dia belum bisa memastikan maskapai mana yang akan diterbangi Presiden Joko Widodo kembali ke Solo setelah pengunduran dirinya. Berdasarkan hasil penelusuran, hanya Citilink dan Batik Air yang melayani rute Halim Perdanakusuma-Adi Soemarmo Solo.
Jokowi kemungkinan akan kembali ke Solo dengan penerbangan komersial Citilink. Sedangkan Garuda Indonesia tidak memiliki rute Halim-Adi Soemarmo.
Kalau saya tidak salah ingat, itu pesawat Citylink atau Garuda, kata Budi Aryeh.
Seperti kita ketahui bersama, Presiden Joko Widodo mulai menjabat pada 20 Oktober 2014.
Jokowi berhasil terpilih kembali pada Pilpres 2019. Kali ini Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden K.Kh. Ma’ruf Amin. Keduanya dilantik pada 20 Oktober 2019 dan menjabat hingga 20 Oktober 2024.
Masa jabatan Joko Marouf Amin akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Pada 20 Oktober, ia menjabat sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
Baca juga Persiapan Presiden Joko Widodo Mundur, Bakal Jadi Penasehat Prabowo?
Pada Jumat (18 Oktober 2024), Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan malam bersama para menteri kabinet Indonesia terkemuka di Istana Negara, Jakarta. Joko Widodo juga sudah mengucapkan selamat tinggal kepada kabinet karena akan turun jabatan pada 20 Oktober 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden terpilih Prabowo Subianto, para pimpinan lembaga tinggi pemerintahan, para menteri senior kabinet Indonesia, para wakil menteri, anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan berbagai lembaga.
Dalam pidatonya, Joko mengulas sepuluh tahun masa pemerintahannya. Menurut dia, banyak tantangan dan persoalan yang dibahas dalam rapat Kabinet tersebut.
“Kami melalui semuanya bersama-sama. Banyak persoalan yang sudah kita bahas, sudah kita bahas, sudah kita aktifkan dalam rapat kabinet, rapat terbatas, dan rapat internal,” kata Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh Asisten Kabinet terkemuka di Indonesia atas dukungan dan kerja kerasnya selama sepuluh tahun terakhir. Jokowi berharap apa yang kita lakukan bersama-sama dapat memberikan manfaat bagi negara dan bangsa.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang atas dukungan, dukungan, dan kerja kerasnya untuk negara ini. Saya berharap semua yang telah kita lakukan dalam 10 tahun terakhir ini dapat bermanfaat bagi rakyat, bermanfaat bagi negara, dan bermanfaat bagi rakyat.” Demi negara yang kita cintai,” kata Jokowi.
Jangan lupa, Jokowi mendoakan yang terbaik untuk Presiden terpilih Prabowo Subianto dan kabinet barunya. Jokowi juga meminta maaf kepada seluruh pegawai jika terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan dalam interaksi dan kerja sama tersebut.
“Saya akan pulang ke Solo Minggu sore. Kalau ada yang mau ke Yogyakarta, ambil jalan tol selama 30 menit, dan kalau mau ke Solo bisa lewat. Kalau mau ke tol jalan kalau mau ke Surabaya pasti lewat Solo, kalau mau singgah dan pulang, sekali lagi saya mohon maaf,” kata Jokowi.