Umumkan Manajemen Baru Usai Dicaplok FILM, Bagaimana Gerak Saham NETV?
thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Net Visi Media TBK TBK (NETV) mengumumkan perubahan manajemen pasca diakuisisi oleh PT MD Entertainment TBK (Film).
Sebelumnya, pada tahun 2024, tepatnya pada 7 Oktober, perseroan mengumumkan pengunduran diri sebagian besar direksi dan dewan komisaris perseroan.
Sekretaris Perusahaan PT Net Visi Media TBK Shinta Trisnavati Surisna menjelaskan, pengunduran diri masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris juga merupakan hasil negosiasi dengan pihak film sebagai implementasi calon pengendali perusahaan di private recruitment.
Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan akan terus berpegang teguh pada visi, misi, tujuan dan pengembangan usahanya ke depan.
“Hal ini sejalan dengan sangat baiknya eksistensi perusahaan dan masuknya investor baru ke dalam perusahaan, dimana investor mempunyai peluang khusus untuk membuat konten, dan sebaliknya perusahaan mempunyai peluang untuk mendistribusikan konten melalui TV, Digital, dll. “, kata Shinto terbuka berbagi informasi, Jumat (10/10/2010).
Pt MD Entertainment TBK (Film) resmi mengambil alih PT Net Visi Media TBK TBK (NETV) dengan melakukan penambahan modal melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek (PMTHMETD) atau private penempatan. Sebagai bagian dari aksi korporasi tersebut, film tersebut akan menjadi investor strategis terbesar, tergantung pada persetujuan Rapat Umum Luar Biasa (RUPSLB) NetV yang akan diadakan pada tahun 2024. 8 Oktober, Selasa.
Pada saat yang sama, BCA menyetujui direktur dan direktur komisaris Netv. Direksi dan komisaris Netv yang mengundurkan diri antara lain:
Komisaris Utama : Lie Halim
Komisaris Independen: Clifford David Rees
Komisaris : Rahmat Nugroho
Direktur Utama : Dedi Hariyanta
Sutradara: Azuan Syakhril
Sutradara: Fendi Nagasaputra
Direktur: Kesepakatan baru telah ditandatangani
Di masa depan, skema manajemen jaringan baru akan terlihat seperti ini:
Dewan Komisaris:
Yang Berkuasa Penuh Presiden: Shanaiya Manoj Punjabi
Komisaris: Sanyeva Advani
Komisaris Independen : Diana Adhitama
Direktur
Direktur Utama: Manoj Dhamoo Punjabi
Sutradara: Priyadarshi Anand
Sutradara: Suriya Khadivinatha
Hari ini di tahun 2024, berdasarkan perubahan informasi manajemen, saham NetV diperkirakan akan menguat di Zona Merah I. Jumat 11 Oktober. Netv turun 1,22 persen. Pada sesi ke-81 di I p.
Frekuensi perdagangan NetV NetV tercatat sebanyak 58 kali. Volume perdagangan sebesar 625,60 ribu. bagian-bagian Saham senilai RP 50,67 juta. Untuk minggu ini, NetV turun 4,71% namun masih naik 37,29%.
Sebelumnya, Pt MD Entertainment TBK (Film) resmi mengambil alih PT Net Visi Media TBK TBK (NETV) dengan melakukan penambahan modal melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek (PMTHMETD).
Secara korporasi, PT MD Entertainment TBK (Film) akan menjadi investor strategis terbesar menyusul persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) NetV yang digelar kemarin 2024. 8 Oktober
Langkah tersebut bertujuan untuk memperkuat struktur keuangan dan menciptakan sinergi operasional untuk meningkatkan daya saing industri penyiaran nasional. RUPSLB juga menyetujui rencana perseroan melakukan reverse stock split.
Menurut CEO NetV Dedi Hariyanth, investasi dan kolaborasi film ini merupakan tonggak penting bagi NetV untuk memaksimalkan potensi bisnisnya dengan memperkuat struktur keuangan dan menyediakan konten kreatif yang lebih beragam.
“Menambahkan kekayaan bersih pada film merupakan langkah strategis yang berdampak positif pada industri penyiaran nasional, khususnya jaringan.” Dengan pengalaman dan keahlian masing-masing perusahaan di industri kreatif dan hiburan, kami optimis sinergi ini akan membuka peluang baru untuk tumbuh dan berinovasi,” kata Dedi dalam keterangan resmi yang dikutip, Rabu (10/10/2010).
Rangkaian aksi korporasi tersebut diawali dengan penggabungan saham 2:1 dan dilanjutkan PMTHMETD dengan menerbitkan sejumlah saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Dana yang diterima akan digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman dan menambah modal kerja.
Sebagai investor strategis, film memainkan peran penting tidak hanya dalam mendapatkan pendanaan tetapi juga dalam menyediakan program yang menarik bagi pemirsa televisi. Keahlian film dalam produksi konten merupakan sinergi yang melengkapi kemampuan NetV di bidang penyiaran dan media secara umum.
“Film adalah organisasi dengan rekam jejak yang terbukti dan rekam jejak positif di industri media dan hiburan.” Dengan menghadirkan film ini ke NetV, kami memastikan NetV memiliki posisi keuangan yang lebih kuat dan sehat, yang menjadi landasan bagi kelanjutan pengembangan kami sebagai salah satu media penyiaran terkemuka di Indonesia,” jelas Dedi.
Selain pemecahan saham dan pembagian saham RUPSLB NetV di PMHMETD, pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri pengurus perusahaan, serta penunjukan pengurus perusahaan baru, efektif setelah perekaman film tersebut, sebagai pemegang saham mayoritas.