Global

UNRWA Hadapi Tekanan Finansial atas Mandatnya untuk Palestina, Menlu Retno Tegaskan Dukungan Indonesia

LIPUTAN6. Pertemuan pengembangan situasi manusia yang lebih buruk di Palestina, serta mendukung bantuan kemanusiaan Indonesia melalui UNRWA.

Pada pertemuan itu, Comen Lakhzarini mengucapkan terima kasih kepada Indonesia untuk selalu berada di Palestina di provinsi pertama. Selain itu, Lazazini menyatakan bahwa status UNNWA saat ini adalah dengan tekanan keuangan, menuduh UNRVA dan memiliki kampanye media negatif untuk menuduh UNRVA sebagai organisasi teroris.

“Sejauh ini, lebih dari 250 pekerja manusia, termasuk pekerja manusia, melaporkan, sebuah pernyataan tertulis yang diumumkan oleh Kementerian Indonesia telah diumumkan Senin (9/23).

Jawaban untuk ini, Menteri Luar Negeri Retno menekankan bahwa dukungan Indonesia pada perlakuan terhadap pengungsi Palestina. Tidak hanya melawan pengungsi, pendekatan UNRWA juga memerangi pemulihan Palestina.

Menteri Retto Retno menekankan pentingnya melindungi staf manusia dan menekankan bahwa ia terus melanjutkan pemerintah Indonesia untuk memperkuat UNAUN Mandam.

“Pagi ini (9/22) saya hadir di kelompok inti Menlu Oki untuk meningkatkan kelompok PBB untuk meningkatkan status Palestina, Retno Menteri Luar Negeri.

Dalam bentuk dukungan, pemerintah Indonesia meningkatkan bantuan keuangan untra pada tahun 2023, dan tahun ini sebesar $ 1,2 juta untuk $ 1,2 juta.

Selain itu, Pemerintah Indonesia harus memastikan kartu UNRWA, termasuk kerja sama dengan Indonesia Zakat (Baznas) untuk meningkatkan UNNAB. Sejak November 2023, Basasas menyebarkan $ 3,3 juta untuk orang -orang Palestina.

Indonesia adalah bagian dari PBB, yang merupakan bagian dari Asosiasi Teman UNRWA, dan juga mendukung bagian dari inisiatif bersama, dengan hati -hati memperkuat mandat Annwan kepada komunitas Palestina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *