Update Insiden Penembakan WNI di Malaysia: 1 Stabil Pasca Operasi, 1 dalam Perawatan Intensif, dan 2 Lainnya Sembuh
thedesignweb.co.id, JAKARTA – Kementerian Kasih Sifat Luar Negeri (Kementerian Luar Negeri) menjelaskan bahwa Badan Korban (APMM) dari Aceh, Aceh. MH, saat ini dalam kondisi mapan untuk mendasar. Orang yang relevan dipindahkan ke departemen reguler.
“Informasi tentang negara dikirim langsung ke Kementerian Warga Negara Asing. Sementara satu Indonesia lainnya masih berada di bawah pemantauan intensif, sehingga ia tidak dapat diverifikasi,” kata direktur pernyataan tertulis untuk perlindungan warga negara Indonesia dan kementerian Sacken Asing Bhi Judha Nugrah.
Berdasarkan pernyataan kebijakan Malaysia, Diria (PDRM) di media 1 Februari 2025 Air Pacier Citizen, satu warga negara Indonesia sehubungan dengan insiden ini.
“Warga negara Indonesia telah memasuki Malaysia dengan visa wisata dan polisi bertekad untuk membantu penelitian. Sejauh ini, kedutaan Indonesia belum menerima pengumuman penangkapan. Judha.
“Sebelumnya 31 Januari25, kedutaan Indonesia yang diselenggarakan di Kuala Lumpur pertemuan dengan Selangor (IPK) (IPK) (kepala kebijakan mengatakan kewajibannya untuk menjadi penelitian yang komprehensif, cepat dan transparan, termasuk APMM Ironhoekers.
Selain itu, Judha menjelaskan bahwa perangkat APMMM dirilis untuk tujuan penelitian.
“APMM mengatakan mereka siap bekerja sama dengan PDB dalam proses penelitian,” kata Judha.
Dua warga negara Indonesia lainnya yang juga menderita, yaitu MZ dan telah mengumumkan.
“Saat ini diterima oleh polisi. Dua warga negara Indonesia berasal dari provinsi itu,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri India menjelaskan bahwa yang terlindung pada hari Jumat, pada hari Jumat, 24 Januari pukul 3 pagi. Waktu setempat melawan kapal di perairan Tanjung Rhu, Silator saat APMM dijaga.
Penembakan itu dilakukan setelah para pelancong kapal diduga bertempur. Kejadian ini menyebabkan warga negara Indonesia mati dan empat lainnya menderita terluka.
Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur sebagai tanggapan untuk memastikan bahwa perlindungan individu telah dikirim ke sisi Malaysia untuk mendorong, termasuk kemungkinan penggunaan berlebihan.
27 Januari dari Kementerian Luar Negeri India mengkonfirmasi bahwa seorang warga negara Indonesia yang meninggal karena Riau. Tubuh warga negara Indonesia disebut Basri pada 29 Januari ke Bengualisme, Riau.
“Pemeriksaan asing Indonesia merangsang pencarian menyeluruh dari insiden penembakan APMM, termasuk kelebihan kekuatan,” kata Menteri Indonesia Sugiono pada hari Selasa.