THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Berita

Usai Penggeledahan, Polisi Sita Laptop Oknum Pegawai Komdigi

LIPAN6.com, Jakarta – Polisi telah menghibur beberapa laptop milik beberapa karyawan yang tidak bermoral dari Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi yang ditarik pada kasus permainan. Penyitaan dilakukan selama proses penelitian di kantor Komdigi pada hari Jumat (1 Januari 2010).

Penelitian telah dipantau selama sekitar satu jam. Anggota membawa beberapa bukti yang disimpan dalam kotak kontainer.

Mengingat kepala hubungan masyarakat Jakarta Metropolitan Police, jelas Kombes setengah Ary Syam Indradi, menyita barang -barang untuk tujuan investigasi.

Dia menyebutkan, antara lain, laptop. Sementara itu, penelitian dilakukan di lantai 2, 3 dan 8.

“Penyitaan beberapa buku catatan pribadi para tersangka,” kata Ade Ary dalam pernyataannya pada hari Jumat (11 November 2014).

Ary Ary menjelaskan bahwa para penyelidik juga memeriksa sistem kerja tersangka dalam memecahkan situs di lokasi permainan.

“Termasuk memperdalam proses penyaringan seluruh situs hari itu, kemudian diperiksa dan kemudian diblokir,” katanya.

 

Direktorat Jenderal Investigasi Investigasi Kriminal Polisi Metropolitan Jakart mengungkapkan bahwa karyawan yang tidak bermoral dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang diduga berpartisipasi dalam kasus -kasus permainan di Bekasi menerima laba 8,5 juta RP ke situs web.

Ini dipindahkan oleh direktur penyelidikan polisi atas penyelidikan polisi di Jakarta, Wira Satya Triputra, ketika ia menemukan dirinya di Rose Garden, Bekasi City, Jumat (11/1/2024), sebagaimana dinyatakan oleh Antara.

“Mereka mendukung seribu kota. Mereka menyelamatkan mereka untuk tidak memblokir, ”kata agresor ketika Wira berada di daerah ini.

Karyawan Komdigi, yang identitasnya tidak diketahui, mengatakan ada 1.000 yang disimpan di lokasi game yang akan diblokir dan 4.000 situs mengumumkan bahwa itu akan diblokir oleh atasannya.

Wira menjelaskan bahwa penulis mengklaim bahwa mereka akan menerima 8,5 juta rps dari semua orang di lokalisasi game game yang tidak diblokir. Dari hasil mempertahankan situasi, bahkan dapat memberikan gaji beberapa karyawan seperti administrator dan operator senilai 5 juta rp per bulan.

“Karyawan bekerja di toko yang digunakan sebagai semacam” kantor satelit “. Mereka bekerja dari jam 8:00 hingga 20:00, ”katanya.

Kantor ini didasarkan pada inisiatifnya sendiri tanpa sepengetahuan atasannya di Kementerian Komdigi.

 

Polda Metro Jaya menangkap 11 tersangka dalam kasus kasus permainan, termasuk karyawan yang tidak bermoral dari Kementerian Komdigi di Bekasi, Jawa Barat.

“Ini adalah 11 orang, beberapa di antaranya adalah karyawan yang kejam dari Kemkomdigi, termasuk staf khusus Komdigi,” kata Metro Jaya Ary Syam Syam Indradi, kepala metro Jaya Syam Syam, ketika ia mengkonfirmasi di Jakarta pada hari Jumat.

Ade Ary menjelaskan bahwa pejabat menteri Komdigi diberi wewenang untuk memeriksa permainan secara bersamaan. Namun, mereka menyalahgunakan otoritas untuk memblokir situs permainan. Mereka menerima otorisasi penuh untuk diblokir.

“Tetapi mereka juga melakukan penyalahgunaan, jika mereka sudah mengenal mereka, mereka tidak memblokir data mereka,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *