Regional

Ustaz di Rokan Hulu Diminta Cegah Paham Radikal Ingin Ganggu Pilkada

thedesignweb.co.id, Pekanbaru – Tahapan pemilihan wakil daerah (Pilkada) sudah berlangsung beberapa pekan, termasuk di Kabupaten Rokan Hulu. Ketegangan politik mulai terjadi, terutama ketika keputusan mengenai pasangan kandidat dan produksi serial tersebut semakin dekat.

Polres Rahul dan Polda Riau juga gencar mendinginkan situasi dengan sistem panggilan. Semua lapisan masyarakat diundang untuk berdiskusi, termasuk kegiatan rahasia hari Jumat.

 

Pada Jumat, 20 September, polisi berkumpul bersama lembaga keagamaan, Persatuan Kesatuan Umat Beragama (FKUB), Dewan Dakwah, dan Guru. 

Kapolsek Rahul AKBP Budi Setiyano meminta para guru dan instruktur menghentikan pandangan radikal anti demokrasi. Guru diharapkan mampu memprediksi perkembangan pelaku kejahatan teroris di masyarakat.

“Mereka adalah orang-orang yang ingin menciptakan situasi yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama sebelum, saat, dan setelah pemilu kepala daerah,” jelas Budi.

Selain itu, Rahul Kemenag, FKUB dan Forum Lintas Agama, Kebudayaan dan Adat Iman Rahul menjamin hak pilih pada pemilihan walikota setempat.

“Ini demi kemaslahatan seluruh masyarakat dan untuk memilih pemimpin yang baik dengan tujuan untuk memajukan Kabupaten Rahul,” ujarnya.

Dalam pemilukada serentak, tokoh agama dan tokoh lintas agama tidak atau menolak menjadi kelompok kulit putih. Selanjutnya, menghindari politik uang dan kepribadian, yang merupakan ancaman nyata terhadap demokrasi.

*** Untuk memverifikasi keaslian informasi yang dibagikan, silakan menghubungi WhatsApp di 0811 9787 670 dengan memasukkan kata kunci yang diinginkan.

 Tonton video yang dipilih:

FKUB juga diimbau untuk meminimalisir permasalahan suku, agama, ras, dan antargolongan pada saat dan pasca Pilkada 2024. Tujuannya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Budi menegaskan, “Boleh-boleh saja menentukan pilihan, namun jangan memaksakan pada orang lain. Kalian boleh saja berbeda pilihan dan berbeda pendapat, namun ingatlah bahwa kita tetap satu keluarga besar komunitas Rahul, tetaplah bersatu dan hindari perpecahan.” .”

Seperti biasa, polisi mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan berita bohong yang terus beredar di media sosial. Apalagi mereka menyebarkan rumor tanpa mengecek faktanya.

Selain itu, Polsek Rahul kini telah membentuk unit patroli siber untuk memantau media sosial melalui Cabang Kriminal. Tindakan akan diambil terhadap akun yang dengan sengaja menyebarkan informasi palsu.

“Mari kita bersinergi dengan masyarakat untuk menyelesaikan seluruh tahapan Pilkada,” kata Budi.

Sementara itu, Menteri Agama Rahul Zulkifli Sayrif mengucapkan terima kasih kepada Kapolri yang telah mengundang tokoh agama dalam konferensi tersebut.

Saya berharap Kapolri dan jajarannya terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *