Seleb

Vadel Badjideh Masuk Angin Dalam Sel Tahanan, Kini Berkawan Tasbih Setelah Jadi Tersangka Kasus Lolly

LIPUTAN6.com, Jakarta Martin dan bintang Bajida menemani ibu mereka, mengunjungi Vadel Bajid, yang sekarang ditahan setelah disebut dicurigai melakukan kekerasan seksual anak di bawah umur dan aborsi dengan para korban Lolli.

Nikita Mirzani, di selatan Kepolisian Jakarta Subway, melaporkan kasus ini, September 2024, setelah mengunjungi Martin dan Bajid, mengungkapkan keadaan Vadel Budzhid saat ini dalam penahanan.

Menurut mereka, sel itu dingin dengan Videl Bajida. Sekarang kondisinya telah ditemukan dan religius. Mereka berharap mereka hanya ingin merayakan Idul Fitri 2025 dengan Videl Bajid.

“Tahun ini, ID dapat dikumpulkan, ini adalah hadiah terbesar bagi keluarga kami. Letl (Weidel) dapat dikumpulkan lagi dengan keluarga. Ini adalah segalanya, kami tidak ingin menjadi megah. Weidel dapat kembali ke keluarga,” kata Martin Bajid.

Menjalankan video dengan penjelasan tentang seksensi intens, Kamis (20.03.2025), bersyukur, Weidel Budzhid bukan orang yang cerdas. Terlepas dari kondisi fisik musim gugur, Weidel Bradzhide adalah pos Ramadhan.

“Kemarin, kondisi Alhamdulilli sakit. Sekarang baru saja pulih, dia sehat lagi. Kemarin dia sakit, mungkin dingin, flu. Jadi dia masih kuat.

 

Menariknya, Vadel Bajdh sekarang memiliki “teman” baru dalam penahanan, yang adalah Tassbich. Rupanya, status calon tahanan dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur dan aborsi menawarinya banyak kebijaksanaan.

“Jadi tetap kuat. Sekarang … aku adalah yang terakhir kali aku melihat, aku berkunjung, dia punya manik -manik doa digital. Aku bertanya:” Kemana kamu mendapatkannya, bagaimana kamu pergi? “Sekarang lebih religius,” kata Martin, Bajide Star.

 

Mereka mengkonfirmasi bahwa Weidel Bradzhid menangis untuk pertama kalinya dia dikunjungi oleh ibunya. Perasaan Vadel Budzhide bercampur, terutama ketika dia mendengar bahwa ibunya menjadi sakit tak lama setelah dia menjadi tersangka dan kemudian ditahan. Sekarang Weidel Bajidh mulai membersihkan.

“Saya senang sebagai saudara perempuan, ada perubahan yang tajam sampai menggunakan Dhikr untuk digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *