Vententy Amankan Pendanaan Strategis dari Bank Mayapada
thedesignweb.co.id, Jakarta – PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) dan anak perusahaannya, PT VENTENY Matahari Indonesia, telah menerima pembiayaan strategis yang signifikan dari PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), menandakan komitmen yang kuat dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia.
VENTENY berada di garis depan dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UMKM), menyediakan pembiayaan pertumbuhan bisnis yang penting untuk mengembangkan bisnis mereka dan memberdayakan karyawan melalui super app VENTENY Employee, yang mengintegrasikan berbagai manfaat kesejahteraan bagi karyawan mulai dari keuangan, gaya hidup dan kesehatan. dan pengembangan diri dalam aplikasi referensi ini.
Kemitraan strategis ini menggarisbawahi komitmen bersama kami untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan meningkatkan kondisi kehidupan pekerja di seluruh Indonesia. Pendiri dan CEO VENTENY Jun Waide mengucapkan terima kasih dan terima kasih kepada Mayapada Bank.
Ia mengatakan melalui pembiayaan, pihaknya berencana tidak hanya mengembangkan usaha, tetapi juga memberikan manfaat besar kepada pengusaha, pekerja, perusahaan besar, dan masyarakat pada umumnya.
“Kami yakin dengan bantuan Bank Mayapada, kami dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (27/9/2024).
Sinergi VENTENY dan Bank Mayapada menunjukkan komitmen bersama kedua belah pihak dalam menciptakan ekosistem yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
Vice President Bank Mayapada Thomas Arifin mengatakan kerja sama ini merupakan langkah penting perseroan dalam memperluas jangkauan layanan kredit nasabah dan pembiayaan kredit produktif di tingkat UMKM yang memberikan dampak positif bagi lebih banyak masyarakat.
“Melalui kemitraan ini, kami yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan, pembiayaan yang diberikan Bank Mayapada semakin memperkuat semangat VENTENY untuk dapat terus menghubungkan para pengusaha yang mempunyai kendala dalam memperoleh permodalan dan di sisi lain membantu meningkatkan kesejahteraan para pekerja di Indonesia.
Saat ini VENTENY diketahui telah menyalurkan pembiayaan kepada hampir 10.000 UMKM dan memiliki lebih dari 300.000 anggota unik yang tergabung dalam 450 perusahaan yang bermitra dengan VENTENY Employee Super App.
Selain itu, pada tahun 2024 VENTENY juga akan terus memperluas wilayah cakupan layanannya di beberapa kota besar lainnya untuk dapat mendukung banyak UMKM melalui perluasan di berbagai kota di Indonesia serta berkolaborasi dengan banyak mitra koperasi strategis dan pemerintah.
Pada akhir April, VENTENY melaporkan kinerja baik pada kuartal I 2024 dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp181,9 miliar atau meningkat 149% dari tahun 2022 sebesar Rp73,2 miliar. Laba kotor perseroan tercatat meningkat 112%, dari Rp32 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp68,1 miliar pada tahun 2023.
Sebelumnya, PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) menutup tahun 2023 dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp181,9 miliar, tumbuh 149% dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp73,2 miliar.
Pada periode tersebut, kontribusi terbesar terhadap pendapatan VENTENY sebesar 43% berasal dari jasa keuangan B2B senilai Rp 77,5 miliar. Naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp55,8 miliar.
Pendapatan dari super app VENTENY Employee juga menyumbang 35% dari total pendapatan atau Rp 64,2 miliar. Jumlah itu meningkat 671% dari tahun sebelumnya.
Kontribusi pendapatan lainnya dari penjualan IT untuk pengembangan produk menyumbang 22% dari total pendapatan sebesar Rp 40,2 miliar, naik 347% dari tahun 2022.
“Keberhasilan VENTENY di tahun 2023 tidak lepas dari dukungan para pemangku kepentingan dan mitra yang telah menjadi mitra VENTENY dan mengukuhkan posisi VENTENY sebagai mitra terpercaya para pengusaha dan UMKM Indonesia dalam memenuhi kebutuhan finansial produktif dan membantu perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya. “Kami sangat bangga bisa berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” demikian keterangan resmi, dikutip Minggu (14/4/2024).
Sejalan dengan peningkatan pendapatan, beban pokok pada tahun 2023 meningkat menjadi Rp 113,88 miliar dari Rp 41,14 miliar pada tahun 2022. Namun laba kotor perseroan pada tahun 2023 masih meningkat yaitu sebesar Rp 68,09 miliar dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 32,04 miliar.
Pada tahun 2023, perseroan mencatatkan pendapatan lain-lain sebesar Rp7,86 miliar, beban penjualan sebesar Rp9,31 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp48,81 miliar, dan beban lain-lain sebesar Rp10,99 miliar.
Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan memperoleh laba tahunan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,62 miliar. Laba ini meningkat 116,18% dari laba tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp748,58 juta.
Pada tahun 2023, VENTENY telah banyak melakukan investasi dan pengembangan teknologi yang siap mendukung bisnis Perseroan di masa depan.
Dalam hal pengembangan sektor UMKM, VENTENY juga menghubungkan pelaku usaha melalui PT Lampung Berkah Finansial Teknologi (Lahan Sikam) yang merupakan perusahaan peer-to-peer (P2P) lending pertama di luar Pulau Jawa yang memiliki jaringan luas di Pulau Sumatera.
Saat ini Lahan Sikam telah menyalurkan pembiayaan produktif kepada ribuan pemilik usaha kecil dan waktu di bidang peternakan besar, pertanian, perikanan dan peternakan khususnya di wilayah Lampung. Selain itu, VENTENY juga memperkuat lini bisnisnya melalui 30% saham PT Digitalisasi Alat Indonesia (DPI).
Langkah strategis ini semakin memperkuat posisi VENTENY sebagai software karyawan terbesar dan terbaik di Indonesia serta membantu departemen Sumber Daya Manusia dan beberapa perusahaan mitra VENTENY untuk menyediakan metode lain dalam membayar gaji karyawannya melalui produk IT.
“Pertumbuhan VENTENY pada tahun 2023 akan semakin diperkuat dengan pengembangan sistem teknologi termodern yang diterapkan pada seluruh aspek yang kami rancang. Pada tahun 2023, kami mencatatkan laba kotor sebesar Rp 1,8 miliar. Kami juga berinvestasi besar-besaran dalam memperkuat infrastruktur teknologi kami. serta semakin melengkapi ekosistem bisnis melalui strategi kepemilikan saham di berbagai organisasi untuk mendukung perusahaan,” tambah CFO VENTENY Group Lie Kienata.
Aset perseroan hingga akhir tahun 2023 meningkat menjadi Rp959,11 miliar dari Rp736,07 miliar pada tahun 2022. Liabilitas tahun 2023 meningkat menjadi Rp560,12 miliar dari Rp343,44 miliar pada tahun 2022. Sementara itu, modal bertambah menjadi Rp29 dari 29 Desember menjadi 29 Desember. sampai akhir. miliar dari Rp 392,62 miliar pada tahun 2022.